SULSEL.NEWS — Toko alat tulis, Toko New Agung akhirnya membongkar sendiri tembok atau pagar beton yang menghalangi akses warga.
Pasalnya pagar tersebut berdiri di badan Jalan, bagian belakang Toko Agung Jalan Kutilang, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso.
Pemkot Makassar mulai melakukan komunikasi persuasif sejak akhir 2021 lalu dengan pihak manajemen.
Bahkan Dinas Pertanahan telah memberikan teguran sebanyak tiga kali untuk mendesak manajemen Toko Agung agar melakukan pembongkaran.
Kepala Dinas Pertanahan Makassar Akhmad Namsum mengatakan, teguran terakhir sudah berakhir hari ini. Sehingga pihaknya berencana untuk melakukan pembongkaran pada 16 Juni 2022 mendatang.
Namun ternyata setelah dilakukan rapat bersama tim dan dilakukan peninjauan di lapangan pada sore hari, ditemukan pihak Toko Agung telah melakukan pembongkaran.
Namsum mengaku mengapresiasi tindakan tersebut, sehingga timnya tidak lagi perlu diturunkan untuk melakukan penertiban.
“Ini adalah suatu respons yang diperlihatkan oleh Toko Agung, dengan rencana kami di pemerintah kota untuk turun penertiban di hari Kamis. Tapi melihat respons ini Alhamdulillah kemungkinan besar pemerintah kota tidak akan turun kalau semua sudah dilaksanakan,” jelas Namsum ketika ditemui di Toko Agung, Senin, (13/6/2022).
Pembongkaran ini telah dilakukan pihak manajemen sejak Jumat, (10/6/2022) lalu. Dan saat ini masih pihak toko masih melakukan pembongkaran khususnya dua bangunan kecil yang juga mengambil akses jalan disana.
“Ini dilakukan sejak seminggu yang lalu memang agak lama karena tiang tinggi besar, beton yang pagar juga sangat tinggi,” tuturnya.
Diketahui, tembok tersebut sengaja dibangun oleh pihak toko agung untuk memagari area belakang toko. Pagar beton tersebut juga dilengkapi dengan pintu besi yang biasanya ditutup sehingga menghalangi akses warga.(*/)
