SULSEL.NEWS – Pemerintah Kota Makassar melakukan pelantikan pejabar eselon III ditengah mewabahnya pendemi Covid 19.
Imbauan Penjabat Wali Kota untuk melakukan social distancing alias menjaga jarak sosial terkesan tak diindahkan oleh para pejabat pemerintahannya.
Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin NH menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, harusnya pemerintah kota menunda dulu pelantikan. Penundaan ini kata dia bukan karena faktor politik tetapi harusnya pemerintah kota lebih fokus terhadap adanya virus corona ini.
“Pemerintah kota harusnya lebih fokus mengatasi masalah virus corona bukan tentang masalah pelantikan dulu karena pemerintah kota juga sebenarnya sudah mengimbau jangan kumpul ramai-ramai dulu. Dan walaupun memang ada agenda yang tertunda harus memang ada social distance,” terang Nurhaldin, di Gedung DPRD Makassar, pada Selasa (24/3/2020).
Hal senada dikatakan anggota Komisi A DPRD Makassar Aswar ST. Menurutnya, pelantikan 23 pejabat eselon III Pemkot Makassar harusnya ditunda dulu. “Jika memang kondisinya mendesak, harusnya cukup menerbitkan surat keputusan (SK) seremonial pelantikannya nanti setelah wabah ini virus corona ini berakhir,” terangnya.
Namun demikian, politisi PKS ini tetap berharap agar pejabat yang dilantik dapat bekerja secara maksimal, mengingat Makassar tengah dihantui dengan penyebaran Covid-19.
Diketahui, Pemkot Makassar melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada 23 pejabat eselon III. Pelantikan dilakukan di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Balai Kota Makassar dipimpin oleh Sekda Muh. Ansar.
Dalam pelantikan itu, seluruh pejabat terlihat menggunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari kontak fisik guna meminimalisir penyebaran Covid-19. (*)
Editor: Yudhi