SULSEL.NEWS – Musibah kebakaran menghanguskan sedikitnya 28 rumah di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Layang, pada Minggu (9/5/2021) dini hari, menggugah keprihatinan Divisi Bencana dan Sosial Partai Gerindra Kota Makassar.
Bersama pengurus lainnya, pemberian bantuan ini di pimpin langsung Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas. Mereka memberikan bantuan berupa paket sembako dan pakaian layak pakai kepada para korban, pada Senin (15/2/2021).
Juru bicara Partai Gerindra Makassar, Puspito Hargono mengungkapkan, kunjungan sosial itu merupakan wujud kepedulian warga korban kebakaran.Terlebih, situasi tersebut terjadi di tengah situasi pandemi covid-19, yang tentu menambah beban para korban dalam keberlangsungan hidupnya.
“Kegiatan penyaluran bantuan sosial ini bukan merupakan yang pertama kali kami lakukan, tapi ini sudah menjadi bagian dari program Partai Gerindra Makassar. Kami punya divisi yang memang konsennya kalau ada masalah sosial termasuk musibah kebakaran ini,” kata Puspito Hargono, via WhatsApp, Senin (10/5/2021).
“Harapan kita, bantuan ini bisa bermanfaat, dan dapat meringangkan beban kebutuhan ekonomi, apalagi kejadian ini ditengah bulan Ramadan,” lanjutnya.
Selain menyambangi korban kebakaran, pengurus Gerindra Makassar juga berkekeling mendatangi panti asuhan, yakni di Jalan Anong dan Rajawali. Ditempat itu, mereka menyerahkan santunan donasi dan paket sembako.
“Kegiatan sosial ini sudah menjadi program rutib partai Gerindra Makassar. Harapan kita setidaknya anak-anak di panti asuhan bisa juga merasakan berlebaran seperti yang lainnya,” tandas Puspito Hargono
“Harapan kita, bantuan ini bisa bermanfaat, dan dapat meringangkan beban kebutuhan ekonomi, apalagi kejadian ini ditengah bulan Ramadan,” lanjutnya.
Selain menyambangi korban kebakaran, pengurus Gerindra Makassar juga berkekeling mendatangi panti asuhan, yakni di Jalan Anong dan Rajawali. Ditempat itu, mereka menyerahkan santunan donasi dan paket sembako.
“Kegiatan sosial ini sudah menjadi program rutib partai Gerindra Makassar. Harapan kita setidaknya anak-anak di panti asuhan bisa juga merasakan berlebaran seperti yang lainnya,” tandas Puspito Hargono.(*/yud)
