Pastikan Pelayanan Berjalan Maksimal, Komisi D DPRD Makassar Tinjau Pengungsi Banjir di Kelurahan Katimbang

NEWS448 Dilihat

SULSEL.NEWS – Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir didampingi Sangkala Saddiko meninjau langsung posko pengungsian warga terdampak banjir, di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, pada Rabu (23/12/2020).

Kunjungan ini untuk mengecek
kesiapan Pemerintah Kota Makassar khususnya dinas terkait melakukan pelayanan terhadap 222 Kepala Keluarga yang terdampak banjir

Dilokasi pengungsian, politisi Partai Golkar berdialog langsung dengan warga dan petugas medis dan mengungjungi dapur umum yang disiapkan oleh Dinas Sosial Kota Makassar.

“Kita datang kesini mengecek kesiapan dinas terkait, termasuk dapur umum dan tenaga medis. Kita minta dapur umum di siagakan terus sampai batas waktu pengungsi. Kita juga telah berkooridnasi dengan pak Pj Wali Kota dan alhamdulillah beliau merespon dan juga terun langsung ke lokasi,” kata Wahab Tahir.

Ketgam: Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir berdialog dengan petugas dapur umum di lokasi pengungsian korban banjir di kelurahan Katimbang, Rabu (23/12/2020)

Wahab juga menjelaskan, kunjungan Komisi D merespon pengaduan salah seorang ibu yang melaporkan bahwa di lokasi pengungsian ada empat bayi terancam dehidrasi akibat mencret dan beberapa pengungsi lainnya terserang demam.

“Alhamdulillah, semuanya sudah tertangani dengan baik oleh tim medis dari Puskesmas Paccerakkang yang disiagakan dilokasi pengungsian,” jelasnya.

Dijelaskan lagi, banjir yang melanda warga Kota Makassar ini bukan hanya di Kelurahan Katimbang tetapi juga terjadi di wilayah-wilayah tertentu di empat kecamatan, yakni Biringkanayya, Tamalanrea, Panakukang dan Manggala.

“Kota Makassar ini tempat bermuaranya beberapa sungai besar. Oleh karena itu, apabila terjadi musim penghujan, apalagi tingkat volumenya tinggi wilayah-wilayah tertentu di empat kecamatan itu berpotensi terjadi genangan atau banjir,” jelasnya lagi.

Untuk itu, pihaknya berharap
jajaran Pemerintah Kota Makassar khusus dinas terkait yang berhubungan langsung penangan bencana, camat dan lurah untuk tidak meninggalkan Makassar sampai dengan keadaan pulih kembali.

“Insya Allah Minggu kita akan kembali turun mengecek kesiapan. pelayanan disana, apa kebutuhan mereka, apa mereka butuh dana, mereka butuh bantuan. Kami segera meminta mitra kami berkoordinasi segera mengambil sikap yang jelas dalam rangka penanganan bencana ini,” tandasnya. (*)

Editor: admin