SULSEL.NEWS – Perumda Parkir Makassar Raya kembali melakukan terobosan dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pendataan seluruh titik parkir yang ada di kota Makassar.
Plt Dirut Perumda Parkir Ady Rasyid Ali mengungkapkan perlunya pengelolaan data yang terintegrasi untuk mendukung upaya optimalisasi PAD.
“Kalau kita ingin meningkatkan pendapatan dan dividen yang paling utama data base, kalau kita tidak punya data kita mau kerja apa. Nah oleh karena itu saya perintahkan tim untuk segera mendata berapa jumlah Cafe, warkop, restoran,” kata ARA usai menghadiri RDP Komisi B, di Ruang Banggar DPRD Kota Makassar, Jumat (2/5/2025).
“Ada Jukir atau tidak, langganan bulan atau tidak, itu semua harus ada datanya baru kita bisa tahu potensi pendapatan,” lanjutnya
Selian itu kata ARA perlunya sertifikasi bagi Jukir agar lebih profesional untuk memastikan kualitas pelayanan parkir.
“Dalam waktu dekat ini kita akan launching desain rompi terbaru Jukir dan akan lakukan sertifikasi. Kalau dinyatakan lolos baru kita kasi rompi,” beber ARA.
Juga akan mulai menerapkan sistem pembayaran Qris di beberapa titik parkir, diantaranya, di Jalan Sulawesi, Somba Opu dan sekitar pelataran Balai Kota.
‘Kita sudah membangun komunikasi dengan pihak Bank Indonesia, BCA, Sulselbar, dan BRI. Nanti akan berbayar non tunai tapi tidak semua kecamatan, itu spot-spot nya, contoh Sulawesi, Somba Opu, dan sekitar pelataran Balai Kota,” tandasnya. (*)
