Nikmati Makanan dan Masakan di Singapore Food Festival 2019

EKOBIS, NASIONAL, NEWS930 Dilihat

SULSEL.NEWS – Singapore Food Festival (SFF), satu-satunya acara Singapura yang didedikasikan untuk masakan dan tokoh kuliner lokal, tahun ini merayakan warisan multikultural bertema “Savor Singapore in Every Bite”.

Sebanyak 20 mitra acara menawarkan berbagai konsep makan dan pengalaman gastronomi dalam festival yang berlangsung selama tiga minggu mulai 12 hingga 28 Juli 2019.

SFF merayakan para pelopor makanan lokal dan mendorong inovasi masakan Singapura. Festival ini juga bertujuan untuk mendekatkan para pengunjung lokal dan asing dengan berbagi lebih banyak tentang rasa asli Singapura dan tokoh-tokoh kuliner di belakangnya.

“Festival ini menawarkan cita rasa dan hidangan baru yang dibuat khusus untuk acara yang akan memberi kejutan bagi warga dan para pengunjung Singapura. Sekitar 250,000 turis Indonesia berkunjung ke Singapura setiap bulan, dan banyak dari mereka ingin menikmati hidangan lokal dan internasional yang dapat dengan mudah ditemukan di Singapura,” kata Raymond Lim, Area Director STB Indonesia.

Lebih penting lagi, SFF akan menjadi ajang bagi para pahlawan jajanan , juru masak rumahan dan para chef yang telah membentuk lanskap kuliner Singapura untuk menerima pengakuan dan penghargaan yang layak didapatkan. Mulai dari makan malam bersama chef pribadi, wisata makanan di sekitar distrik bersejarah Singapura, hingga pengalaman bersantap dalam nuansa teatrikal, semua orang akan menyukainya.

“Di tahun ke-26, Festival ini terus menjadi sorotan dalam kalender para pecinta kuliner (foodie) di seluruh dunia. SFF menjadi bukti kuat kekayaan dan keberagaman makanan kami, yang semakin memperkuat reputasi Singapura sebagai ibukota kuliner global,” tambahnya.

Singapore Food Festival dimulai di STREAT yang merupakan program andalan SFF dan akan berlangsung di malam hari (pukul 17:00-23:00) pada 12-13 Juli 2019 di The Promontory @ Marina Bay. Diatur dalam suasana kasual dan kontemporer.

STREAT menawarkan berbagai jajanan tradisional dan interpretasi mod-sin yang menarik dari makanan jajanan Singapura dari 12 mitra yang memamerkan luas dan dalamnya permadani rasa Singapura.

“Untuk memeriahkan suasana, pengunjung pun akan dihibur dengan pertunjukan musik lokal populer seperti Charlie Lim dan Glen Wee. STREAT-goer juga dapat berpartisipasi dalam lokakarya kuliner dan masterclass yang dipersembahkan oleh tokoh kuliner Singapura,” jelasnya.

Hidangan utama di STREAT termasuk Duck Rice Bento dari Jin Ji Teochew Braised Duck and Kway Chap, burger yang terinspirasi zichar dari Wok In Burger, Salted & Hung’s Chicken Rice Kueh Pie Tee (kiri), dan kolaborasi Impossible Burger x FatPapas. Untuk melengkapi pengalaman kuliner ini ada koktail lokal dari Origin Bar dan bir di Archipelago Brewery.

Bagi mereka yang penasaran dengan berbagai tips memasak, STREAT juga akan menampilkan lokakarya kuliner dari peraih World Gourmet Summit Overseas Development Programme, Chef Edward Chong dari Peach Blossoms, di Marina Mandarin Hotel, dan Sujatha Asokan dari Botanico. Pemesanan tiket untuk lokakarya ini dapat dilakukan di Klook, mitra tiket resmi SFF 2019.

STREAT 2019 dengan bangga juga menggandeng NETS dan Strongbow Apple Cider sebagai sponsor. Menghadirkan SFF Lebih Dekat dengan Para Pecinta Kuliner

Tahun ini, merek bubble tea LiHO TEA, 7-Eleven dan Glico, yang memproduksi camilan yang disukai, Pocky, akan ambil bagian dalam SFF untuk pertama kalinya. Sebagai mitra SFF dan dengan produk-produk yang mereka tawarkan selama festival, foodies tidak hanya dapat menikmati produk tersebut di sini tetapi juga bisa membelinya di seluruh Singapura.

Menyatukan dua minuman yang digemari di Singapura, LiHO TEA akan memadukan alpukat (biasa digunakan dalam shake alpukat yang disukai di berbagai pusat jajanan) dengan kopi untuk mengembangkan minuman unik – Avocado Kopi. Minuman ini akan tersedia di gerai LiHO tertentu. 7-Eleven juga akan memasuki tren kuliner dengan meluncurkan tiga produk eksklusif kudapan Jepang-Singapura siap saji di semua tokonya: Chicken Satay Onigiri, Salted Egg Tamagoyaki dan Takoyaki dengan Chilli Crab Sauce & Egg Mayo.

Tak ketinggalan, ketika roti kaya dan kopi sarapan khas Singapura berpadu dengan camilan favorit banyak orang, Pocky, hasilnya adalah Pocky x Ya Kun Kaya Toast & Kopi O Limited Edition (kanan). Ini merupakan camilan pertama dari Pocky yang meyatukan cita rasa khas Singapura, dan akan tersedia untuk dijual di STREAT dan semua gerai Ya Kun di Singapura, selama persediaan masih ada,” lanjutnya.

Mengurai Obsesi Makanan Singapura: Pilar-pilar SFF

Mulai dari resep puluhan tahun yang mencerminkan warisan multi-kultural Singapura hingga masakan modern seperti mod-sin, program-program SFF tahun ini disusun dalam empat pilar utama:

1. Modernity (pembaruan): Menampilkan pelaku usaha, chef, juru masak dan penjaja lokal Singapura yang akan mengguncang selera makan kita dengan temuan inventif mereka dari inspirasi kesukaan warga lokal.

2. Culture (budaya): Membahas budaya pecinta kuliner Singapura yang terus berkembang dan merayakan bakat-bakat kuliner setempat.

3. Tradition (tradisi): Merayakan warisan lokal Singapura dan penemuannya kembali melalui teknik dan bahan baku klasik.

4. Art (seni): Menampilkan pengalaman mendalam dan interpretasi modern dari seni kuliner yang melibatkan indera. (*/rls)

Editor: admin