SULSEL.NEWS – Ditengah situasi Pandemi yang belum berakhir membuat pemerintah daerah dalam hal ini instansi pendidikan menetapkan kebijakan belajar dari rumah secara online
Akan tetapi penerapan belajar dalam jaringan (daring) ini dinilai kurang efektif, penyebabnya banyak siswa yang kesulitan dalam menjangkau kebutuhan belajar lantaran sarana internet berupa Wifi ataupun paket kuota sebagai pendukung kelancaran masih sangat sulit dipenuhi oleh sebahagian siswa.
Melihat hal itu, Dompet Dhuafa bersama PT Adira Finance Syariah berkolaborasi memberikan bantuan fasilitas wireless fidelity (wifi) gratis untuk membuka akses informasi dan komunikasi siswa kurang mampu serta mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19, terutama pada lokasi-lokasi yang masih blank spot.
Penyaluran wifi gratis ini telah dipasang pada 18 titik yaitu di panti asuhan, taman baca, dan komunitas belajar di Sulawesi Selatan. Titik ini tersebar pada 4 kabupaten dan kota yaitu Kota Parepare, Palopo, Kabupaten Bone, dan Makassar.
“Berawal dari keprihatinan atas banyaknya siswa yang kesulitan dalam mengakses internet untuk kegiatan belajar mereka, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD SULSEL) berikhtiar melalui sinergi dengan Adira Finance Syariah dalam Program Taman Belajar memberikan bantuan kebutuhan belajar berupa layanan WiFi gratis. Alhamdulillah, layanan WiFi gratis telah diaktifkan mulai pada awal bulan Juni 2021, dan pada hari Kamis (10/06/2021) dilakukan penyerahan secara simbolis di Panti Asuhan Zubaedi Bone. Penyerahan secara simbolis dihadiri oleh pihak adira, Dompet Dhuafa dan para siswa panti asuhan yang menjadi bagian dari penerima mafaat,” kata Abd Rahman selaku Koordinator Pendidikan Dompet Dhuafa Sulsel,” Jumat, (11/6/2021).
Kata Abd Rahman, pemasangan layanan WiFi gratis ini adalah sebuah langkah awal perjuangan DD Sulsel Adira Finance Syariah
“Insya Allah, selama enam bulan ke depan Dompet Dhuafa Sulsel akan memberi dukungan kebutuhan dana yang diperlukan oleh para siswa dalam menghidupkan kegiatan belajar mengajar secara daring,” terangnya. (*/rls)
Editor: Redaksi