SULSEL.NEWS, – Hujan deras yang mengguyur di Sulawesi Selatan dan sekitarnya membuat sejumlah wilayah mengalami banjir parah, diantaranya Makassar, Gowa, Parepare dan sekitarnya sejak 3 (tiga) hari yang lalu hingga saat ini.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Heru Novianto, menuturkan bahwa personelnya akan terus turun membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan sehingga kehadiran Brimob dapat dirasakan oleh masyarakat.
Perwira berpangkat tiga melati itu, menambahkan, pihaknya telah menurunkan personel di lokasi longsor yang ada di Malino sejak 3 (tiga) hari yang lalu (Rabu malam).
“Kemudian, malamnya kita terkendala oleh peralatan dan penerangan sehingga besoknya kita lanjutkan kegiatan pencarian dan berhasil menemukan korban yang tertimbun longsor,” ungkapnya.
Tak hanya itu, tim SAR Brimob Sulsel juga membantu mengevakuasi korban dan barang akibat banjir yang menimpa Pesantren Darul Aman Makassar.
Diketahui, Kemarin juga terjadi banjir yang arusnya sangat deras, banjir yang cukup parah di poros Barru – Parepare. “Kita turun dan mengevakuasi warga di lokasi banjir tersebut dengan peralatan yang ada,” ujar Heru saat diwawancarai para media, Sabtu, (19/11/2022) siang.
Satbrimob Polda Sulsel memanfaatkan peralatan yang dirakit sendiri untuk digunakan mengevakuasi korban banjir baik orang maupun barang di lokasi kejadian.
“Kita memiliki Perahu yang terbuat dari Jerigen dan drum serta dayung yang kita rakit sendiri, ini kita gunakan untuk mengevakuasi korban banjir,” tutup Heru. (Cdt)
