Hari Kedua Menjabat, Plt Sekwan DPRD Makassar Benahi Kantor dan Terima Fasilitas Inventaris dari Pejabat Lama

SULSEL.NEWS – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kota Makassar, Rahmat Mappatoba, resmi menerima penyerahan fasilitas kendaraan dan barang inventaris dari pejabat sebelumnya, Dahyal, yang kini menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Makassar.

DRahmat menyampaikan bahwa penyerahan fasilitas tersebut menjadi bagian dari proses transisi dan pembenahan di lingkungan Sekretariat DPRD.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penggunaan aset demi mendukung kinerja sekretariat.

“Alhamdulillah hari ini dirangkaikan juga dengan penyerahan fasilitas kendaraan dan barang inventaris yang dikuasai oleh Bapak Dahyal. Hari ini sudah diserahkan semua,” ujar Rahmat saat diwawancarai di Kantor DPRD Makassar, Rabu, (18/6/2025).

Sebagai Plt Sekwan yang baru, Rahmat mengaku akan fokus membenahi sejumlah aspek, terutama kebersihan dan tata kelola kantor yang dianggap sebagai wajah pemerintahan Kota Makassar.

“Sekretariat DPRD ini adalah gambaran umum pemerintahan Kota Makassar selain kantor wali kota. Baik buruknya pemerintahan Kota Makassar, gambaran awalnya terlihat di sini,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pembenahan fisik kantor telah dimulai dengan berkoordinasi bersama perangkat kecamatan dan tenaga kebersihan yang ada, agar wajah kantor DPRD menjadi lebih representatif.

Sementara itu, Dahyal menyatakan bahwa penyerahan barang inventaris merupakan bentuk kepatuhan terhadap aturan sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Ketika kita sudah tidak menjabat di satu tempat, maka semua barang inventaris yang dipinjamkan negara wajib kita kembalikan. Sebenarnya 1×24 jam harus kembali, hanya saja karena kesibukan baru sempat diserahkan hari ini,” ujar Dahyal.

Barang-barang yang dikembalikan meliputi satu unit mobil dinas Toyota DD 14 A, dua laptop untuk operasional administrasi, serta satu tablet untuk keperluan kerja lapangan.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Rahmat Mappatoba terkait berbagai pekerjaan yang bersifat berkelanjutan.

“Apa-apa yang masih menjadi PR, yang harus dilanjutkan, sudah kami sampaikan. Karena ini tugas yang sifatnya berkelanjutan,” tutupnya. (*)