Hadir di Makassar, Dewan Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

NEWS882 Dilihat

SULSEL.NEWS – PT PLN Persero wilayah kerja Makassar meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraaan Listrik Umum (SPKLU), Selasa (4/1/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo bersama anggota DPRD lainnya Kasrudi dan Azwar serta Asisten II Bidang Ekonomi Pemkot Makassar Rismayani Majid.

Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengapresiasi apa yang dilakukan PLN untuk mengurangi polusi di Makassar.

“Kita selalu mendorong sinergitas antara PLN dan pemerintah kota, termasuk dalam mensukseskan program kendaraan listrik. Tentu kita menghargai gerak cepat PLN Sulsel yang menyediakan stasiun pengisian listrik ini,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan, Anggota Komisi A DPRD Makassar, Kasrudi. Ia mengatakan, apa yang dilakukan PLN Sulsel merupakan langkah yang bagus.

“Ini langkah bagus yang dibuat oleh PLN Sulawesi Selatan terkhusus di PLN wilayah Makassar Selatan karena sudah menyiapkan tempat pengisian bahan bakar listrik di Kota Makassar,” ungkapnya.

Kata dia, hal ini juga sangat mendukung program pemerintah dalam program go green, yakni bagaimana polusi bisa dikurangi.

“Kita ketahui, polusi terbanyak di Kota Makassar itu karena diakibatkan karena adanya asap yang dikeluarkan dari kendaraan umum. Dengan adanya SPKLU ini, semoga masyarakat bisa berpindah ke kendaraan listrik sehingga polusi di Kota Makassar khususnya bisa lebih berkurang,” jelasnya.

Ia juga berharap aga masyarakat Makassar lebih peduli akan lingkungan untuk menghijaukan Kota Makassar.

“Mari kita beralih kendaraan kita ke kendaraan listrik sehingga polusi di Kota Makassar itu yang diakibatkan oleh kendaraan lebih berkurang. Kita tahu bahwa kendaraan listrik itu benas dari polusi,” ajaknya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto mengatakan, upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan pengadaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Selain itu juga mendukung pengurangan impor BBM dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Kami berharap kehadiran SPKLU di gerbang Indonesia Timur ini dapat mendukung dan mendukung terwujudnya ekosistem di tanah air dan mendukung para pengusaha penyedia listrik,” tandasnya. (*)