SULSEL.NEWS – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap Rupiah, Bank Indonesia melalui Genbi (Generasi Indonesia Baru) Sulawesi Selatan menyelenggarakan program kerja dengan tema ‘CBP GOES LOCAL’ di Pasar Terong Makassar, pada Minggu-Senin (25-26 Agustus 2024)
Kampanye ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang dan pengunjung pasar, menandakan semakin besarnya kesadaran akan pentingnya Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap Rupiah melalui sosialisasi, pelatihan perlakuan, dan pencegahan uang palsu.
Para pedagang dan pengunjung juga mendapatkan wawasan tentang peran Rupiah dalam ekonomi dan sebagai simbol persatuan.
Pasar Terong Makassar, pusat perdagangan yang ramai di Kota Makassar, dipilih karena lokasi strategisnya dan perannya dalam ekonomi lokal. Kegiatan ini efektif menjangkau masyarakat dan pedagang di tempat tersebut.
“CBP (Cinta, Bangga, Paham Rupiah) GOES LOCAL adalah salah satu program dari deputi kewirausahaan yang luar biasa memberi dampak positif, di hari pertama teman-teman memberikan edukasi ke para pedagang bagaimana cara mengecek uang palsu, dan membedakannya dengan uang asli serta menukarkan uang di Bank Indonesia.
“Dengan adanya program kerja CBP ini diharapkan bisa meminimalisir pedagang mendapatkan uang palsu. Kami juga turut andil dalam membantu Bank Indonesia untuk penukaran uang melalui kas keliling di Pasar Terong”, ungkap Josafat selaku Ketua Wilayah GenBI Sulawesi Selatan.
Selain melakukan kampanye CBP, GenBI juga turut turun langsung dalam membantu masyarakat dalam proses penukaran uang kecil di mobil kas keliling Bank indonesia.
Sementara, Bustanul Arifin sebagai perwakilan Administrator Perkasan KPW BI menyatakan bahwa layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam memberikan layanan kas yang prima agar masyarakat di sekitar Pasar Terong semakin mudah untuk memperoleh uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai.
Mekanisme penukaran uang kecil di kas keliling Bank Indonesia dimulai dengan jadwal dan lokasi yang diumumkan sebelumnya. Masyarakat mengunjungi mobil kas keliling sesuai jadwal dan mengantre dengan tertib.
Setelah tiba giliran, masyarakat menyerahkan uang kecil yang ingin ditukar kepada petugas, yang kemudian memeriksa kondisi uang tersebut. Uang baru dengan pecahan sesuai jumlah yang ditukarkan diberikan sebagai pengganti.
Ibu Irma, salah satu pedagang di Pasar Terong mengungkapkan dukungannya
ata kegiatan kampanye Cinta Bangga Paham Rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan GenBI.
“Kegiatan ini sangat membantu saya dalam mendapatkan uang pecahan kecil sebagai uang kembalian ke pembeli, sehingga memudahkan transaksi sehari-hari. Selain itu, sosialisasi tentang pentingnya menjaga uang dan memahami ciri-ciri uang sah sangat bermanfaat. Dengan adanya kampanye ini, kami merasa lebih yakin dan nyaman dalam menjual beli. Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke area lain,” ungkap Irma
Dengan terlaksananya kegiatan “Cinta, Bangga, Paham Rupiah” di Pasar Terong Makassar, kami mengapresiasi antusiasme dan dukungan dari para pedagang serta pengunjung pasar.
Kampanye ini tidak hanya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Rupiah, tetapi juga memberikan kemudahan dalam transaksi sehari-hari melalui layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia.
Bank Indonesia melalui Genbi Sulsel berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat peran Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara akan terus berlanjut. Berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan mendorong kesadaran lebih luas mengenai nilai dan penggunaan Rupiah di seluruh masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan GenBI dan inisiatif lainnya, kunjungi sosial media kami di genbi_sulsel (Instagram, TikTok), genbi_sulsel__ (X), GenBI Sulsel (Facebook), GenBI Sulawesi Selatan (Youtube), genbisulsel.com (Website).
