SULSEL.NEWS – Perda Kepemudaan hadir mengedukasi para pemuda maupun pemudi Kota Makassar untuk mengembangkan kreatifitasnya untuk disalurkan dalam hal positif.
Banyak potensi yang ada dalam diri pemuda dan pemudi Kota Makassar yang harus mendapatkan bimbingan dan arahan sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Kota Makassar Fasruddin Rusly saat membuka sekaligus menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Perda Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Kepemudaan yang diselenggarakan Sekretariat DPRD Kota Makassar, di Hotel Almadera, Jalan Somba Opu, Minggu (19/5/2024).
“Indonesia akan mengalami yang namanya bonus demografi yang berarti keuntungan besar bagi Indonesia, karena dengan bonus demografi ini jumlah penduduk produktif Indonesia itu 60 persen. berarti akan begitu banyak kekuatan anak muda milenial yang bisa digunakan untuk membangun bangsa dan negara ini,” papar Acil sapaan akrab Fasruddin Rusly.
Capean bonus demografi yang dimiliki bangsa Indonesia ini kata Acil merupakan potensi yang luar biasa. Asalkan pengelolaan potensi pemuda ini dilakukan dengan tepat dan benar.
“Pemuda dan pemudi Makassar harus melek teknologi dan mampu membangun networking, yakni bagaimana membangun jaringan-jaringan kerja dan informasi,” paparnya lagi.
Karenanya, melalui sosialisasi ini. Politisi PPP ini berharap, hadirmya Perda Kepemudaan ini mampu di implementasikan dengan baik guna terwujudnya pemuda yang cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan, dan kebangsaan.
“Perda Kepemudaan ini hadir memberikan kepastian hukum guna terwujudnya pemuda yang cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri,” tandasnya. (*/yud)