SULSEL.NEWS – Komunitas Ekolibrium Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (FE UNM), menggelar pelatihan menulis karya ilmiah secara daring, Sabtu (15/8/2020). Pelatihan tersebut dinamai ‘Kelas Menulis Karya Ilmiah’.
Adapun, pesertanya adalah pengurus dan anggota Ekolubrium dengan pokok pembahasan bagaimana lebih memahami kaidah penyusunan Bab 4 (analisis) dan 5 (sintesis).
Ketua Umum Ekolubrium FE UNM, Andi Irwan Nur mengatakan, pelatihan ini sebagai pembekalan awal bagi pengurusnya untuk bersaing dalam kompetisi guna mengharumkan nama organisasi dan Universitas.
“Kelas pelatihan ini membahas bagaimana memahami kaidah dalam menulis karya ilmiah, terutama untuk pengurus baru agar dapat melatih diri sejak dini untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi diluar,” ujar Irwan sapaan akrabnya, Sabtu (15/8/2020).
Mahasiswa angkatan 2016 ini menambahkan, edisi kali ini, dirinya menghadirkan narasumber, Fitri Amalia H, yang diketahui selaku pendiri komunitas Ekolubrium. Kata dia, selain pendiri, ia juga juga dikenal salah satu mahasiswa yang berprestasi di bidang penulisan ilmiah.
“Kelas menulis ini dibawakan oleh kak Fitri. Selain ia sebagai founder, ia juga salah satu mahasiswa berprestasi di Universitas Negeri Makassar dan beberapa penghargaan di bidang kepenulisan ilmiah termasuk PIMNAS,” lanjut Mahasiswa Pendidikan Akuntansi itu.
Selain itu, dalam pelatihan tersebut, kata Firti Amalia, membahas tentang kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah masalah untuk meneliti secara rinci sebab-akibat yang ditimbulkan.
Selain itu, terkait sintetis yang ada, untuk menjawab analisis yang dilakukan tadi merangkum berbagai sumber rujukan sehingga menjadi suatu tulisan baru yang selaras dengan kebutuhan karya tulis.
Lebih lanjut, Fay sapaan akrab Fitri Amalia membeberkan, bagian yang tersulit dalam menulis adalah merangkai kata setiap kerangka dalam konsep yang sudah ada, ke dalam tulisan yang utuh.
“Nah, untuk yang pemula,solusinya tentu banyak membaca artikel atau KTI yg serupa dengan tulisan yg sedang kita buat saat ini. Karena, dengan begitu,kita jadi punya banyak bahan dan pandangan bagaimana orang membangun tiap kata dan kalimat menjadi sebuah tulisan yg utuh dan sinkron,” tukas Fay lirih.
Terakhir, perempuan kelahiran Kabupaten Maros ini berharap, kedepannya prestasi yang telah dirai dapat terus ditingkatkan.
“Harapan ku sebagai salah satu founder Ekolibrium, Alhamdulillah setiap tahun prestasi dari tiap anggota Ekolibrium meningkat. Dengan lolosnya dua tim dari Ekolibrium sebagai ketua tim dalam pendanaan PKM 5 Bidang, semoga anggota-anggota lain bisa lebih semangat dan growth,” imbuhnya.
“Saran untuk adik-adik, jika ingin konsisten dal menulis, temukan goals nya kalian. Karena, dengan goals yang kuat itu jadi alasan untuk kita tetap menulis walau kadang tidak mood,” tutup Fay.
