SULSEL.NEWS – DPRD Kota Makassar menggelar rapat Paripurana penyampaian asil Reses Kedua tahun anggaran 2020-2021, pada Senin (24/05/2021).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali, didampingi Wakil Ketua Andi Suhada Sappaile dan Andi Nurhaldin NH.
Juru bicara Dapil 1, Anwar Faruq (F-PKS) meminta perhatian serius pemerintah, diantaranya, penyediaan air bersih, pembagian sembako untuk masyarakat ekonomi lemah, dan melonjaknya tarif listrik dan air.
“Diharapkan menjadi perhatian serius, pembagian sembako untuk masyarakat ekonomi lemah dan lonjakan tarif listrik dan PDAM”, ungkap Anwar Faruq.
Sementara, Rahmat Taqwa Quraisy (F-PPP) selakuk juru bicara Dapil 2 mengungkapkan, reses yang dilakukan di Dapil 2 mayoritas warga meminta agar segera terpenuhi penyediaan air bersih, modal usaha bagi pedagang kecil, dan sebagian perbaikan infrastruktur.
“Khusus pengadaan air bersih, tolong atensi pemerintah untuk segera direalisasikan,” tuturnya.
Selanjutnya, Sangkala Saddiko (F-PAN) selakuk juru bicara Dapil 3 meminta perhatian pemerintah terhadap banyaknya tenaga kerja yang dirumahkan akibat Pandemi Covid-19.
“Kami harap mampu bekerjasama di berbagai pihak bagi tenaga kerja ter-PHK akibat pandemi,” harapnya.
Sementara, laporan hasil reses Dapil 4 dibacakan Imam Muzakkar (F-NIB) dan Dapil 5 disampaikan Nurul Hidayat (F-GOLKAR)
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar M. Ansar mengutarakan dari hasil reses DPRD yang dilaporkan ini selanjutnya akan dibahas menurut skala prioritas. Akan dilihat dan disinkronkan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing OPD, mana yang bisa tercover dan mana yang bisa didahulukan, melihat anggaran yang tersedia.
“Dari seluruh yang dilaporkan ini kita pastikan ada yang masuk tapi tidak seluruhnya, kita akan pilah-pilah mana yang lebih prioritas, yang selanjutnya juga akan kembali dibahas di tingkat DPRD,” tandasnya. (*/yud)
