SULSEL.NEWS – Sebanyak 16 DPD PAN Kabupaten/kota di Sulsel dipastikan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) serentak pada Minggu 17 Januari 2021 mendatang.
Hal itu, berdasarkan surat Nomor: PAN/A/WKU-SJ/005/1/2021 tentang penetapan pelaksanaan Musda DPD PAN tingkat provinsi Sulsel yang ditanda tangani
Viva Yoga Mauladi (Wakil Ketua Umum DPP PAN) dan Edi Soeparno (Sekjen DPP PAN ) tertanggal 12 Januari 2021.
16 daerah yang menyelenggarakan Musda, yakni Bantaeng, Barru, Jeneponto, Gowa, Selayar, Makassar, Luwu, Luwu Timur
Luwu Utara, Pangkep, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Toraja Utara, dan Wajo.
Khusus DPD PAN Makassar, musyawarah daerah kali ini bakal diramaikan 11 kandidat dari 12 nama yang telah lolos verifikasi.. Diantaranya, Hamzah Hamid, Muh. Umar Kadir, H. Hasanuddin Leo, H. Sangkala Saddiko, H. Sahruddin Said, Dedy Amiruddin, Dewi Andini, Abd Haris Asis, Dirhamsyah Hamad Yusuf, H. Busrah Abdullah, dan H. Muh Tawing. Satu diantaranya, yakni Zaenal Dg Beta tidak diikutkan lantaran meinggal dunia beberapa hari lalu
Juru bicara Stering Comitte, Muh. Andi. Ardiansyah mengatakan, selama proses pendaftaran tercatat ada sebanyak 12 kader partai yang telah lolos verifikasi, bahkan salah satunya adalah calon petahana, yakni Hamzah Hamid yang saat ini masih menjabat Ketua DPD PAN Makassar.
“Jadi ada 12 kader partai yang namanya telah kita serahkan ke DPW, namun satu nama terpaksa kita tidak ikutkan lantaran beliau (Zaenal Dg Beta) meninggal dunia beberap hari lalu,” terang Ardiansyah, Jumat (15/1/2021)
Dijelaskan pula, konsep Musda yang digunakan saat ini lebih memberikan mandat untuk mengambil keputusan adalah DPP. “Kita hanya menerima berkas pendaftaran dari setiap bakal calon untuk kemudian menyerahkannya ke DPP melalui DPW. Jadi semua keputusan adalah DPP. Kebijakan itu diambil demi terciptanya politik PAN “tanpa gaduh”, jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD PAN Makassar mengatakan, kesiapan daerah untuk mempersiapkan Musda sudah berjalan. Sosialisasi pelaksanaan musda telah dilakukan bagi pengurus di tingkat kecamatan.
Ditanya, kesiapannya memimpin PAN Makassar jika kembali terpilih. Legislator DPRD Makassar tiga periode itu mengaku, selaku kader partai ketika diberi amanah untuk melanjutkan memimpin PAN di Makassar maka harus siap. Namun paling penting, kata Hamzah, sebagai kader partai maka harus siap untuk berjuang dan membesarkan partai. Sekaligus selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Sebagai kader partai jika kembali diberi amanah tentu saya siap. Siap berjuang dan membesarkan partai. Sekaligus siap memperjuangkan kepentingan masyarakat . (*)
Editor: admin
