Di Depan Santri Penghafal Alqur’an, Ustaz Ije Minta Didoakan jadi Wali Kota Makassar

POLITIK833 Dilihat

Makassar, Sulsel.news – Di depan para santri penghafal Kitab Suci Alqur’an Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin, mantan anggota DPRD Makassar dua periode, Muhammad Iqbal Djalil, meminta didoakan menjadi Wali Kota Makassar melalui Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makassar tahun depan.

“Untuk menjadi Wali Kota Makassar, saya meminta didoakan kepada komunitas penghafal Alqur’an, maka, insya Allah, Arsy-Nya Allah Ta’ala akan berguncang,” kata Ustaz Ije, sapaan akrabnya, di depan para santri di Masjid Al Hikmah, lingkungan pesantren yang berlokasi di Perumahan Hertasning Madani, Jalan Bonto Tangnga, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (21/9), pekan lalu.

Menjelang Pilwalkot Makassar 2020, Ustaz Ije memang tengah mempersiapkan strategi pencalonan, termasuk membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik.

Bahkan, nama Ustaz Ije sedang digodok kalangan alim ulama dan tokoh di Makassar untuk dijadikan perwakilan ummat Islam di pentas politik lima tahunan itu.

Di dampingi KH Hasan Basri Rahman, selaku pengasuh Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin, Ustaz Ije, yang juga selaku ketua Yayasan Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Makassar, dalam kesempatan itu, tak lupa berbagi tips untuk dapat menghafal seluruh isi Alqur’an yang berjumlah 30 juz.

“Menghafal Alqur’an itu tidak cukup dengan kecerdasan. Orang yang ingin menghafal Alqur’an juga membutuhkan kejernihan hati dan pikiran serta kedekatan kepada Allah Ta’ala, karena kita mampu menghafal Alqur’an jika Allah berkehendak,” terangnya.

Ustaz Ije sendiri telah menghafal Alqur’an sejak masih usia belia, dan hingga kini, ia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan lembaga penghafal Alqur’an dan mencetak generasi penghafal Alqur’an.

Faiz