Dewan Sesalkan RS Siloam Makassar Tak Layani Pasien Pengguna BPJS Korban Lakalantas

NEWS821 Dilihat

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar Hamzah Hamid menyesalkan tindakan RS Siloam yang tidak melayani salah satu pasien pengguna BPJS korban Lakalantas.

Muhammad Sultan yang kesehariannya berprofesi sebagai petugas kebersihan terpaksa harus gigit jari lantaran harapannya untuk mendapatkan pelayanan menjalani operasi saraf akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya usai bertugas di TPA Tamangapa ditolak oleh RS Siloam.

Diceritakan Hamzah Hamid, awalnya keluarga Sultan mengantar korban ke RS Hermina, namun tidak ada alat sehingga keluarga korban berinisiatif mengantar Sultan ke RS Siloam.

“Anehnya, korban baru bisa dilayani kalau kategori umum, tidak mau melayani BPJS. Kalau kategori umum Sultan harus membayar biaya operasi saraf sebesar Rp100 juta,” terang Hamzah Hamid, Minggu (13/10/2019)

“Dimana kasian mau ambil sebanyak itu, sementara Sultan ini hanya petugas kebersihan,” lanjutnya.

Dikatakan lagi, sebagai rumah sakit swasta terbesar di Makassar seharusnya RS Siloam semestinya ada fungsi sosial.

“Lagian korban ini kan tercatat sebagai pengguna BPJS. Ini yang saya sangat sayangkan,” katanya.

Harapan satu satunya lanjut Hamzah Hamid adalah RS Wahidin yang mempunyai peralatan lengkap melakukan tindakan operasi syaraf.

“Tapi itupun keluarga korban harus bersabar karena pasien di RS Wahidin lagi full,” jelasnya. (*)

Editor: admin