SULSEL.NEWS – Anggota Komisi A DPRD Makassar Kasrudi kembali menyoroti PJ wali kota yang melakukan pelantikan pejabat fungsional bagian ULP. Ia meminta PJ wali kota lebih fokus tangani Covid-19 dan banjir di Makassar.
“Ini PJ wali kota (Rudy Djamaluddin) tidak tahu bingung atau bagaimana. Harusnya itu dia fokus tangani banjir sama Covid-19. Tidak usah lagi mengganti karena sudah ada wali kota baru nantinya,” tegas Kasrudi saat dihubungi via telepon, Senin (18/1/2021).
Legislator Gerindra itu mengatakan, meskipun PJ wali kota melakukan pelantikan, otomatis nantinya wali kota defenitif akan melakukan pergantian, apalagi jika tidak sesuai dengan visi dan misi.
“Karena otomatis dia ganti lagi karena tidak sesuai dengan visi misinya. Harusnya PJ wali kota sabar menunggu dan alangkah bagusnya fokus menangani Covid-19 dan banjir,” tegasnya lagi.
“Makanya saya bilang, tidak usah lakukan pergantian, kalau pun melayani masyarakat kan sudah ada semua tempatnya walaupun Plt, masyarakat sudah terlayani. Yang perlu sekarang fokus sama banjir. Itu sudah hampir seminggu hujan berturut-turut. Manami wali kota. Ini malah pergi lagi melantik,” jelasnya.
Ia meminta agar Rudy Djamaluddin bertugas sesuai dengan arahan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada saat dilantik jadi PJ wali kota.
“Kalau saya sesuai saja dengan waktunya diangkat kemarin yang diminta untuk fokus menangani Covid-19 tidak usah yang lain-lain dia urus. Biarkan wali kota baru yang lantik. Tidak usah tangani itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, PJ Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin kembali melantik dan mengambil sumpah 19 pejabat fungsional di lingkup Pemkot Makassar.
Pelantikan pejabat fungsional dilaksanakan kali ini adalah yang kedua kalinya, setelah sebelumnya Rudy melantik 30 pejabat fungsional di dua SKPD yakni di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan pada 29 Desember tahun lalu.
Editor : admin