SULSEL.NEWS – Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Kasrudi menyoroti kinerja Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin yang dinilai tidak lagi fokus dalam menyelesaikan masalah Covid-19.
Politisi Partai Gerindra ini menilai
sejumlah program yang direncanakan Rudy Djamaluddin memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Makassar tidak ada yang maksimal dan terkesan jalan ditempat. Salah satunya, pembuatan posko di batas kota.
“Kalau saya melihat, beliau ini (Rudy Djamaluddin) hanya sibuk mengurus infrastruktur, sejak diangkat sebagai Pj Wali Kota Makassar tidak ada perubahan. Sementara beliau diangkat untuk memutus mata rantai covid,” kata Kasrudi, di ruang komisinya, Selasa (18/8/2020).
“Harusnya pak Pj yang sekarang ini ada gebrakan bagaimana memutus penyebaran covid-19. Seperti Pj sebelumnya yang membentuk inspektur covid. Jangan hanya perbatasan yang di jaga sedangkan didalam kota masih merah,” lanjutnya.
Tak hanya itu, politisi besutan Prabowo Subianto itu pun membandingkan kinerja Pj Wali Kota Makassar lalu, Yusran Jusuf. Menurutnya, selama menjabat sebagai Pj, Rudy Djamaluddin tidak pernah lagi melakukan tracing.
“Maka dari itu, Makassar saat sekarang ini dinilai tidak jelas statusunya. Apakah masih berada dalam statsu zona merah atau zona kuning karena sudah tidak ada tracing yang dilakukan, tidak ada pemeriksaan,” ujarnya.(*)
Editor: admin
