SULSEL.NEWS – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar Irmawati Sila mendorong Dinas Pendidikan untuk lebih pro aktif mensosialisasikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2020.
Hal ini lantaran, PPDB online 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana mulai pendaftaran hingga penyetoran berkas data siswa semuanya dilakukan di rumah.
“Kalau tahun sebelumnya kan masih bisa dilakukan secara manual di sekolah, untuk tahun 2020 ini karena adanya covid-19 makanya semuanya dilakukan dirumah masing-masing orang tua siswa,” kata Irma kepada wartawan, pada Senin (22/6/2020).
Untuk itu, politisi partai Hanura ini berharap Dinas Pendidikan tidak tinggal diam agar masyarakat dapat memahami sistem PPDB online 2020 ini.
“Sistem PPDB online ini juga sudah kita rapatkan bersama dinas pendidikan, intinya kita ingin dinas pendidikan ini sesering mungkin mensosialisasikan supaya masyarakat tidak bingung,” ujarnya.
Lebih jau dikatakannya, keluhan tentang sistem PPDB online ini juga didapatkan pada saat reses, dimana masih ada sejumlah warga yang masih kurang paham.
“Kita khawatir jangan sampai gegara sistem PPDB online yang tidak dipahami ini orang tua siswa tidak melanjutkan pendidikan anaknya,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Makassar tengah menyiapkan konsep sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020 dalam jaringan (Daring) sesuai petunjuk sudah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 terkait Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
“PPDB Daring ini sudah siap semuanya, kita paparkan di Komisi D setelah itu akan kita sosilisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di kota Makasar,” terang Amaliah, beberapa waktu lalu.
Sistem PPDB 2020 Daring ini kata Amaliah tidak jauh beda dengan sistem tahun sebelumnya. Hanya saja, untuk tahun ini pendaftarannya semuanya dilakukan dirumah orang tua siswa masing-masing, hal ini untuk menghindari kerumunan ditengah pandemi covid-19.
“Kalau tahun sebelumnya kan masih bisa datang kesekolah mendaffar manual, untuk tahun ini karena masa pandemi covid-19 semuanya dilakukan dirumah orang tua siswa. Data siswa itu semuanya diunggah secara online seperti nilai-dan ijasahnya,” jelasnya.
“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan sosialisasikan,” ujarnya
Kendati demikian, Amaliah juga tak manampik jika masih ada orang tua siswa yang mungkin belum mampu melakukan pendaftaran secara Daring.
“Kalaupun nantinya pads saat pendaftaran ada orang tua siswa yang mungkin belum mampu mendaftar PPDB Daring, yah kita upayakan akan didaftarkan secepatnya secara manual,” terangnya. (*)
Editor: admin