SULSEL.NEWS – Kediaman pribadi Andi Nurhaldin Nurdin Halid yang terletak di Jl Mappala, Makassar, dijadikan kelas pesantren Ramadan bagi pemulung dan anak pemulung yang berasal dari sekolah binaan impian di sekitaran Jl Hertasning.
Pesantren ini dihelat lima hari dengan tema, “Mari lebih dekat dengan Al Quran,”. Jumlah santri pesantren kilat berkisar 30 an orang. “Ini permintaan khusus isteri saya,” kata Nurhaldin, Senin (26/4/2021)
Bak gayung bersambut, isteri Nurhaldin, Yunilia Dwi Pratiwi, juga mengakui bahwa pesantren Ramadan ini berkat permintaannya kepada sang suami.
“Saya ingat masa kecil saya dulu, di bulan ramadan pasti ikut pesantren kilat. Ini satu permintaan saya kepada suami tercinta agar bisa melaksanakan pesantren di rumah saja dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya bernostalgia.
Di tengah kesibukannya sebagai pimpinan DPRD Makassar, Nurhaldin menyempatkan diri berbaur dengan para santri sekaligus membuka kegiatan pesantren kilat tersebut.
Dalam sambutannya, Nurhaldin berharap, melalui pesantren kilat akan lahir generasi Qurani yang kelak menjadi pemimpin bangsa dan menciptakan negeri yang baldatun tayyibatun warobbun ghafur.(*)
