SULSEL.NEWS – Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) kembali sukses menggelar Real DJing Celebes Competition (RDCC) II atau yang lebih dikenal dengan istilah AUHM DJ Competition yang dilaksanakan selama dua hari, Minggu dan Senin ( 12-13/2/2023), di SKY ONE Lounge & Resto Jalan G Latimojong, Makassar.
Dalam kompetisi yang diikuti para disc jockey (DJ) antara lain dari Kota Makassar, Palu, Kendari dan Kabupaten Sidrap ini, peserta asal Sulawesi Tenggara, berhasil menyabet gelar juara pada Kelas Profesional dan Kelas Master.
Diketahui, dalam kompetisi ini pihak Panitia dari AUHM DJ Club menetapkan tiga kriteria lomba, yakni untuk Kelas Pemula, Profesional dan Master.
Sementara tim juri yang dihadirkan merupakan pengurus dan ambasador Persatuan Disc Jockey Indonesia (PDJI) pusat, DJ Rico VAW dan DJ Pucuy.
Adapun para pemenang kompetisi dari tiga kriteria dimaksud, yaitu untuk Kelas Pemula diraih oleh DJ Putra (Iyzha Record), disusul juara kedua, DJ Matsky (Iyzha Record), juara ketiga FDJ Rere (Beatjunk) dan juara harapan FDJ Maya.
Untuk kelas Profesional juara pertama DJ Leonardo Ibo (Arokap Kendari), kedua DJ Emil (Xcyber), ketiga DJ Jefry Gerald dan juara harapan DJ Chalz.
Selanjutnya, untuk kelas Master menempatkan DJ Handz (Arokap Kendari) sebagai juara pertama, dususul DJ Marchel pada urutan kedua dan DJ Jev urutan ketiga serta DJ Nero sebagai juara harapan.
Penyerahan hadiah dan piagam penghargaan bagi para pemenang AUHM DJ Competition, diserahkan langsung Regional Consumer Banking Head BRI, Andra Ruyus Mani dan Dept Head RTC BRI Makassar, Maliq Abdulrachman Sadeeq didampingi Ketua AUHM.
Untuk para pemenang, AUHM bersama BRI Makassar menyiapkan total hadiah sebesar Ro 25 juta.
Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Walikota Makassar yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar, Andi Tenri Lengka, SH, MH mengatakan bahwa apa yang dilaksanakan pihak AUHM kali ini, merupakan salah satu wujud dan komitmen dalam upaya untuk menggali bakat, mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme para DJ baik yang ada di Kota Makassar maupun dari kota/kabupaten atau provinsi lain.
“Kita ketahui bahwa profesi DJ itu merupakan salah saru baguan dari ekonomi industri kreatif yang harus kita dukung dan tumbuh kembangkan saat ini. Makanya, melalui kegiatan yang dimotori AUHM seperti kompetisi DJ ini, Pemerintah Kota Makassar tentu sangat mengapresiasi dan mendukung penuh. Kalau bisa, akan kita upayakan kelak bisa masuk dalam bagian dari kegiatan F8 Kota Makassar,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Dinas Kebudayaan dan Periwisata Provinsi Sulsel melalui Kasi Destinasi Pariwista, Rahmat SH. Kata dia, melalui ajang pengembangan kreatifitas seni seperti ini, tentu juga didukung oleh pihak Disbudpar Sulsel. Terutama karena profesi DJ itu menjadi bagian dari industri ekonomi kreatif yang telah dijelaskan dalam Undang undang kepariwisataan maupun dalam paturan pelaksanaannya.
Sementara Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan digelar pihaknya pada setiap tahunnya. Tujuannya, untuk peningkatan kualitas dan profesionalisme para disc jockey (DJ).
“Itu tujuan kami. Makanya, setelah AUHM membentuk Serikat Pekerja, kemudian Internal Task Force AUHM (organisasi security AUHM) maka kehadiran AUHM DJ CLUB yang terakhir kami bentuk sebagai bagian tak terpisahkan dari AUHM, saya harapkan bisa terus eksis membuat pogram-program yang bermanfaat bagi para DJ,” ungkap Zul. (*)