SULSEL.NEWS – Puluham massa aksi dari Angkatan Muda Muhammadiyah Makassar mendatangi gedung DPRD Kota Makassar menyerukan penolakan pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) untuk dilanjutkan.
“Kami sepakat menolak dan meminta untuk tidak dilanjutkan pembahasan RUU HIP. Sebab, kita mengakhawatirkan kembalinya masa kelam orde baru,” kata Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Makassar, Awang Darmawan, ditemui di ruang aspirasi DPRD Makassar, pada Jumat (17/7/2020).
Awang juga meminta, setiap fraksi DPRD Makassar untuk membahas RUU HIP serta segera menyurat ke DPR RI terkait tuntutannya.
“Kami meminta DPRD Makassar membahas di setiap fraksi dan menyurat ke DPR RI, terkait yang menjadi tuntutan kami,” tegasnya.
Salah satu anggota DPRD Makassar Hamzah Hamid yang menerima massa aksi tersebut mengapresiasi mengapresiasi Muhammadiyah yang hingga kini masih konsisten memperjuangkan keutuhan NKRI.
“Dari fraksi PAN DPRD Makassar mengapresiasi masih ada organisasi kemanusiaan yang besar di Indonoesia melihat kondisi saat ini,” kata Hamzah Hamid.
“Fraksi PAN setuju dengan tuntutan massa aksi. Kami juga mengapresiasi yang tetap konsisten memperjuangkan NKRI,” tandasnya.
Diakhir pertemuan, perwakilan 9 fraksi DPRD Makassar melakukan penandatanganan kesepakatan penolakan pembahasan RUU HIP untik dilanjutkan. (*)
Editor: admin