Anggota DPRD Pangkep Amiruddin Bantah Terganggu Aktivitas Rumah Tahfiz, Ini Penjelasannya

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Pangkep, H Amiruddin membantah pihaknya terusik aktivitas rumah tahfiz sehingga menutup akses jalan Rumah Tahfiz Alquran Nurul Jihad di Jalan Ance Deng Ngoyo Lr 5, RT/RW V, Kelurahan Masale, Makassar.

Menurut Anggota Fraksi PAN DPRD Pangkep ini, sejak tahun 2013 pada saat ia membeli rumah dibelakang rumah tahfiz tersebut memang tidak ada akses pintu keluar masuk. Tapi oleh pemilik rumah sebelumnya meminta izin untuk dibobol sebagai akses keluar masuk material pembangunan rumah yang belakangan dijadikan sebagai rumah Tahfiz Alquran.

“Kemudian berjanji bahwa setelah selesai rumahnya dia tutup kembali namun sampai ada kejadian seperti ini dia tidak tutup,”kata Amiruddin di temui di kediamannya, Jalan Ince Dg. Ngoyo, Sabtu (24/7/2021).

Terkait dirinya yang dituding terusik dengan kehadiran rumah tahfiz sehingga membangun tembok penghalang, Amiruddin menegaskan bahwa itu tidaklah benar. Ia hanya tidak ingin perilaku penghuni rumah tidak memperhatikan sampah yang dibuangnya lewat pintu belakang terus-menerus dilakukan meski telah ditegur.

“Jadi tidak benar itu, kalau saya dituding terganggu dengan aktifitas anak-anak di Rumah Tahfiz. Saya bisa bersumpah kalau memang ada bahasa yang keluar dari mulut saya, saya tidak akan dapat kebaikan-kebaikan,” tegasnya.

Amiruddin berharap, permasalahan ini tidak perlu dibesar-besarkan. Pihaknya telah bertemu dengan Tripika Kecamatan Panakkukang dan bersepakat membobol akses jalan belakang rumah tahfiz tersebut.

“Sudah aman, sudah tidak ada masalah, atas kesepakatan bersama Tripika Kecamatan Panakkukang dan disaksikan beberapa pengurus PAN kami bersepakat membuka kembali akses jalan tersebut,” terangnya.

Sementara, Sekretaris DPW PAN yang juga anggota DPRD Sulsel, Syamsuddin Carlos mengatakan, pihaknya telah memerintahkan H Amiruddin untuk membuka akses jalan yang dipermasalahkan demi kemaslahatan bersama.

‘Kita sudah hubungi pak Amiruddin dan sudah kita perintahkan, demi kemaslahantan bersama dan sekarang sudah tidak ada masalah,” kata Syamsuddin Carlos.

Ia juga menyebut, setelah pihaknya meninjau langsung lokasi yang dimaksud. Ternyata Rumah Tahfiz Alquran ini membelakangi rumah H Amiruddin. “Akses jalan yang dimaksud ini sebenarnya bukan akses jalan satu-satunya masih ada akses utama didepan. Tapi kita sudah perintahkan untuk membuka kembali,” tandasnya. (*/yud)