SULSEL.NEWS – Untuk menopang masyarakat agar dapat keluar dari belenggu kesulitan di masa pandemi covid 19, DPRD Kota Makassar turut prihatin sehingga memangkas anggaran publikasi sebesar Rp 718.760.000 dalam tahun anggaran 2021.
Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Makassar Taufiq Nadsir, Selasa (22/6), membenarkan hal tersebut, pasalnya, selain para wakil rakyat ikut prihatin dengan kondisi ekonomi yang terpuruk, secara kebetulan juga ada media yang diputus kerjasamanya di tahun ini karena selama ini kerap memberitakan negatif dan terkesan tendensius terhadap DPRD Makassar.
“Anggarannya lumayan, mencapai Rp 718 juta. Nilai ini bakal jadi silpa di akhir tahun dan akan dilaporkan ke Badan Anggaran DPRD untuk dialihkan ke program yang lebih menyentuh rakyat kecil,” kata Taufiq.
Adapun perincian nilai total anggaran selama satu tahun dan juga anggaran yang dipangkas, lihat grafis.
Secara terpisah, Koordinator Divisi Hukum Keuangan Negara Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia Dr Zainuddin jaka, menambahkan, ini juga sekaligus menjawab pertanyaan atas terkait kepedulian DPRD terhadap Pandemi Covid19, yaitu Rapat-rapat yang diadakan antara DPRD dengan Pemerintah Kota Makassar dan pihak-pihak terkait lainnya melalui Hearing yang tujuannya untuk memberikan respon dan dukungan kepada Pemerintah Daerah dan Stakeholder lainnya agar bersatu menangani Pandemi Covid19 di Kota Makassar ini.
Inilah juga tindak lanjut dari harapan dan pernyataan bahwa “penyebaran Covid19 di Makassar masih sangat tinggi, sehingga butuh kerja sama untuk penanganannya”.
Respon dari masyarakat terhadap pemanfaatan alokasi anggaran tentunya juga akan ditanggapi secara bijak oleh anggota DPRD Kota Makassar sebagai suatu fungsi kontrol sosial masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Makassar semakin baik dan meningkat.
Anggaran Publikasi Sekretariat DPRD Makassar 2021:
– Langganan Koran (22 jenis) Rp 260.100.000
– Iklan Majalah (1 tahun) Rp 144.000.000
– Iklan Cetak Jaringan Media Nasional (1 tahun) Rp 600.000.000
– Iklan Cetak Media Lokal ( 1 tahun) Rp 816.000.000
– Iklan Media Online (70 media 1 tahun) Rp 3.600.000.000
– Running Text Televisi (1 media 1 tahun) Rp 195.000.000
– Talkshow Radio ( 4 media 1 tahun) Rp 240.000.000
– Talkshow TV (4 tv 1 tahun) Rp 600.000.000
– TV Parlemen (1 media 1 tahun) Rp. 225.000.000
– Publikasi Reses (3 kegiatan x 50) Rp. 450.000.000
– Publikasi Sosisalisasi Perda (15 kegiatan x 50) Rp 750.000.000
– Publikasi Fokus Grup Diskusi (9 kegiatan) Rp 135.000.000,-
– Belanja Modal (e katalaog) Rp. 885.100.000,-
Total Jumlah : Rp 8.900.200.000
Nilai Kerjasama Media yang Diputus:
– Langganan koran Harian (1 tahun ) Rp 23.760.000,-
– Iklan Cetak Jaringan Media Nasional (1 tahun) Rp 200.000.000,-
– Talkshow TV (1 tahun ) Rp 180.000.000,-
– Iklan Media Online Rp 120.000.000,-
– Running Text TV Rp 195.000.000,-
Total : Rp. 718.760.000,- (**)