SULSEL.NEWS – Komunitas H2L (Hasanuddin Leo Community)
semakin solid merapatkan barisan memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin (Irman-Zunnun).
Salah satunya, dengan masif mensosialisasikan program pasangan jargon IMUN guna mendulang suara terbanyak pada 9 Desember mendatang.
“Memasuki bulan akhir jelang Pilwalkot, selain aktif terjun langsung mensosialisasikan Paslon, kita juga telah memasang beberapa atribut di tempat-tempat yang dianggap strategis,” Koordinator H2L Community Hasanuddin Leo yang juga anggota DPRD Makassar, Senin (2/11/2020).
Legislator Makassar tiga periode ini meyakini, memperkanalkan IMUN tidak sulit. Sebab, figur Paslon sangat memumpuni untuk memimpin kota Makassar. Ditambah dengan program yang diusung mudah diterima ditengah masyarakat. Program yang pro rakyat salah satunya di bidang kesehatan yang menggratiskan BPJS kelas 3.
“Tingkat penerimaan masyarakat memilih saya kira khusus daerah yang digarap oleh para relawan cukup bagus. Melalui program ketiga kandidat Imun ini jika ditakdirkan sebagai walikota Makassar, satu program utamanya yang memang menjadi kebutuhan utama dari masyarakat di bidang kesehatan pembayaran BPJS di khususnya di kelas 3,” terangnya.
“Kemudian, persoalan pendidikan juga karena beliau adalah salah salah seorang yang pernah duduk sebagai kepala dinas pendidikan provinsi, tahulah bagaimana akar persoalan dari pendidikan itu. Sehingga, orang tua nanti itu dapat lebih mudah mengontrol anaknya dalam hal kehadiran di sekolah. Kemudian, kurikulum-kurikulum apalagi sekarang ada aturan di mana pemerintah kota ataupun dinas dan lebih kecil lagi kepala sekolah bisa membuat kurikulum sendiri sesuai kepentingan daripada wilayah,” paparnya.
Untuk target di daerah pemilihan (Dapil) yakni, Mamajang, Mario dan Tamalate ini gaet suara sebanyak 30 hingga 35 persen suara untuk kemenangan Imun. “Target Mamarita saya pikir mudah-mudahan bisa mendapatkan 30 sampai 35% suara untuk tiga kecamatan,” ungkapnya.
Selain di Mamarita, H2L juga membeberkan telah memiliki banyak relawan dari luar kecamatani yang bergabung. Relawan militan inilah yang juga massif bekerja dan menambah amunisi penggalangan suara Imun.
“Itu tetapi ada relawan-relawan dari Kecamatan lain yang ikut bergabung. Jadi seperti itu bahkan ada dari biringkanaya, Sinassara ada Panakkukang, Rappocini, tergabung di dalam Laskar H2L,” bebernya.
“Jadi tim-tim juga ini ada setelah dia bekerja di wilayahnya kemudian kalau ada komunitasnya di luar daripada pemerintah juga bekerja di kecamatan-kecamatan lain,” tandasnya. (*)
Editor: admin
