SULSEL.NEWS – “Makassar butuh pemimpin komitmen, pemimpin yang memegang teguh janjinya. Makassar tidak butuh pemimpin yang suka berbohong. Memaki orang padahal orang yang dibohongi dia butuhkan”.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid (NH) dalam orasi politiknya di gelaran Deklarasi calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH, di Celebes Convention Center, Makassar, Rabu (2/9/2020) malam.
Menurut NH, sikap seorang pemimpin yang selalu menyalahi janjinya sendiri tidak mencerminkan budaya orang Bugis-Makassar yang selalu memegang teguh budaya sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.
Dia juga menegaskan budaya tersebut sangat melekat pada diri pasangan berakronim IMUN tersebut. Ia menjamin bahwa komitmen None-Zunnun dalam menakhodai kota Makassar untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya Bugis-Makassar, saya Irman-Zunnun, sekali layar berkembang pantang surut ke belakang,” tegasnya.
Olehnya, ia memerintahkan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk tegak lurus dan satu sikap memenangkan usungan Partai Golkar, PAN, PKS dan Berkarya itu.
“Siapapun kader partai Golkar yang menyimpang ke paslon lain, akan saya pecat detik itu juga. Pak Irman dan Zunnun jangan ragukan komitmen kami. Mohon doa restunya, parpol pengusung saya tegaskan, kita tidak ada perbedaan satu sama lain,” kuncinya.
(Deng Anas)
