Sidak Pasar Bacan, Dewan Minta Pengelola Tata Ulang Lapak Pedagang

NEWS808 Dilihat

SULSEL.NEWS – Komisi B DPRD Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Bacan, Kelurahan Kampung Melayu Baru, Kecamatan Wajo, pada Sabtu (22/8/2020). Sidak ini sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) atas laporan warga setempat terkait tata kelola pasar yang semrawut.

Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi B William Laurn, didampingi Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suhada Sappaile, anggota Komisi B Andi Astiah, Nurul Hidayat, Muliati, Andi Hadi Ibrahim Baso dan Muh Yunus.

Di lokasi Sidak, Komisi B menemukan sejumlah lapak tambahan, sehingga jumlah lapak melebihi kapasitas yang tersedia.

Ketua Komisi B William Laurn mengungkapkan, pemerintah kota bisa memberikan perhatian terhadap kondisi pasar Bacan agar semua pihak bisa merasa nyaman bukan hanya pedagannya tetapi juga warga disekitarnya.

“Setelah kita Sidak, keadaan pasar ini memang agak semrawut. Juga ada penambahan lapak yang tadinya hanya 100 lapak menjadi 117. Inilah yang dikeluhkan warga karena mereka merasa terganggu,” kata William.

“Paling tidak kita rapikan dulu supaya memang yang dianggap liar ini di benahi,” lanjutnya

Lebih lanjut Politisi PDIP itu mengatakan, terkait pembahasan tata kelola teknis, nantinya bisa dibicarakan lebih lanjut. Pengelola juga harus bersikap tegas terhadap agar semua pihak bisa merasa nyaman dan tidak ada yang dirugikan.

“Kita mau semuanya bagus tanpa mencederai yang lain, karena mereka juga mencari hidup. Cuma masing-masing harus nyaman, warga di sini nyaman, penjualnya juga nyaman,” demikian, William Laurn menandaskan. (*)

Penulis: Yudhi