SULSEL.NEWS — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin rapat koordinasi dan finalisasi untuk mensukseskan Makassar Eight Festival & Forum 2024.
Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan, salah satu yang dimatangkan yakni Saling Kapal Pinisi dengan tamu VIP, F8.
Finalisasi itu lantaran, Danny mengantisipasi surutnya air laut yang berlebihan di jalur sailing.
“Masih dalam persoalan pendangkalan atau surut air. Kita coba untuk menggali ini agar prosesi ke panggung ini bisa dilakukan,” kata Danny Pomanto usai rapat di Balai Kota, Selasa, 23 Juli 2024.
Jika surut air berkelanjutan, maka opsinya para tamu ngopi di kapal. Lalu keliling Makassar pada laut dalam dan
makan malam.
Setelah itu diarahkan dengan menggunakan bus ke area panggung utama.
Wali kota berlatar belakang pendidikan arsitektur ini mengungkapkan, timnya mencoba semua kapal yang ada.
Jika ada yang lolos dari surutnya air maka itulah yang digunakan. Apalagi berdasarkan pantauan cuaca besok pukul 20.00 Wita air laut memang berada pada titik surut yang lebih dangkal dari sebelumnya.
“Kita juga bakal coba semua kapal kita, mana yang lolos maka itu yang dipakai apalagi ada kapal pandu,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut dia, hanya itu kendala utama. Meski, tentunya dia berharap semuanya bisa dan lancar.
Dia berharap dari enam kapal, ada satu kapal yang bisa dipakai.
Selain itu, dia berpesan kepada seluruh SKPD agar totalitas pada F8 kali ini.
“Ini legacy, suatu persembahan terbaik dari kita. Maka buatlah ini memorable,” pesannya.
Sebagaimana diketahui F8 kali ini melibatkan banyak negara sahabat. Seperti, Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, India, dan Paris.
Itu diharapkan wisatawan luar negeri bisa mengenal lebih dekat keanekaragaman budaya Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar.
F8 Makassar digelar selama lima hari, 24-28 Juli 2024, dengan menampilkan delapan festival dalam satu waktu yakni folk, fashion, film, fine art, fusion music, flora dan fauna, food, dan fiction writers.
Termasuk, F8 pada empat tahun berturut-turut masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata. (*)