SULSEL.NEWS – Di tengah semangat membangun generasi emas pada tahun 2045 dan juga Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95 tahun sebuah ruang kolaborasi yang unik dan inspiratif telah diwujudkan oleh Achmad Arya Raqhi Fauzan atau kerap disapa Arya di acara Bincang Santai “Menginspirasi Melalui Tindakan: Pemuda dan Trik Kreatif Kolaboratof”.
Kegiatan digelar selama 2 hari mulai dari tanggal 25 – 26 Oktober 2023 secara virtual melalui live streaming di akun instagram @achmdaryaa – @ilhamats, @uutwdh, @_aprianidangga @arsalandika_ , @ikhsanwyd, dan @silvamaaae. Acara ini ditonton ratusan orang dari seluruh kalangan pemuda di Indonesia.
Menghadirkan 6 narasumber tokoh pemuda dari berbagai latar belakang dan daerah di Indonesia, diantaranya Ilham Muhammad (Juara 1 Mahasiswa Prestasi Nasional 2022, Peserta Sekolah Staf Presiden 2023), Utari Wardhana (Content Creator, Founder Uacademy Indonesia, Peserta Sekolah Staf Presiden 2023), Arsal Andika (Duta Genre Sulawesi Selatan 2022), Silva Hafsari (Self-Development, Content Creator), Ikhsan Wahyudi (Duta Generasi Hijau, Parlemen Remaja Sulawesi Selatan 2023), Apriani Dangga (Self Development, Content Creator, Duta Maritim Indonesia Aspeksindo NTT 2023).
Dikesempatan itu, Achmad Arya mengungkapkan pentingnya pemuda untuk kolaborasi, inovasi, kreasi dalam menghadapi tantangan di masa akan yang datang.
“Perlu diketahui bersama Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045 pemuda merupakan potensi besar yang harus dikelola dengan baik. Mereka adalah agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Karenanya, penting untuk terus mendorong partisipasi aktif pemuda dalam proses pembangunan dan memberikan mereka peluang yang setara untuk berkembang,” ungkap Achmad Arya, Kamis (27/10/2023)
Diharapkan, kegiatan “Bincang Santai” bersama para narasumber inspiratif dapat memberikan pelajaran dan motivasi untuk pemuda dan pemudi Indonesia agar dapat mengenali dan mengembangkan potensi dalam dirinya serta berinovasi kemudian diharapkan dapat menghadapi tantangan sosial dimasyarakat.
“Bincang Santai tidak hanya sampai disini saja akan tetapi dapat ditingkatkan dalam bentuk sebuah platform pemuda yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tandas Achmad Arya. (*/rls)
