SULSEL.NEWS – Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) bakal menggelar AUHM DJ Competition pada 12-13 Februari 2022.
Kegiatan tersebut bakal dipusatkan Sky Lounge, Jalan Latimojong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM), Zulkarnain Ali Naru mengungkapkan, kompetisi ini digelar selama dua hari.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan professional para disc jockey
(Dj) bagian dari industri ekonomi kreatif, yaitu melalui kompetisi yang bernama Real DJing Celebes (RDJC) Competiton II (AUHM DJ Competition).
RDJC Competition ini, lanjutnya, pada tahap pertama pernah digelar AUHM pada tahun 2018 dan berhasil menggaet sebanyak 35 peserta dari berbagai Kota/Kabupaten yang ada di Pulau Sulawesi.
“Dan, untuk saat ini digelar dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang, terdiri dari peserta kelas Pemula, Profesional dan Kelas Master, diikuti para DJ dari Kendari, Manado dan terbanyak dari Kota Makassar dan Kabuoaten Sidrap,” katanya.
“Kompetisi DJ ini kali kedua ini dilaksanakan, bekerjasama dengan BRI untuk meningkatkan profesionalisme para DJ,” imbuh Zul, saat menggelar Konferensi Pers di Sky, Jum’at (10/2/2023).
Dalam kompetisi ini, ada tiga pemenang. Kelas Pemula 3 orang, Profesional 3 orang, dan Master 3 orang. Memperbutkan total hadiah sebesar Rp25 juta.
“Jadi jumlah peserta yang ikut berlomba itu kita batasi hanya sebanyak 45 orang. Sebenarnya banyak yang mau mendaftar tapi kita batasi,” katanya.
Sedangkan tim juri dalam kompetisi tersebut, kata dia, panitia menghadirkan juri dari Jakarta yang merupakan ambasador Persatuan Disk Jockie Indonesia (PDJI).
Sementara itu, Retail Tenant BRI, Ari Agung Satya Wicaksana mengatakan, dalam AUHM DJ Competition, BRI baru pertama kali melakukan kerjasama.
“Ini tahun pertama BRI. Kenapa kita mau bekerja sama, pertama DJ salah satu penunjang industri kreatif di Kota Makassar dan tentunya profesi yang rentan karena kerja malam,” ungkapnya.
Nantinya pihaknya juga akan memberikan asuransi PIJAR. Yang di mana, hanya dibayar Rp100 per tahun.
“Ini merupakan bentuk support kita terhadap usaha-usaha hiburan yang tergabung dalam AUHM. kita mengarahkan para DJ dan ribuan pekerja hiburan masuk asuransi tersebut. Kita juga akan ajak sosialisasi Qris. Karena sekarang sudah masuk era digitalisasi,” tandasnya. (*)