SulselNews, Makassar — Penanganan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) di Makassar belum tuntas. Perlu edukasi dan kerja kolaboratif antar instansi terkait agat masalah sosial ini terselesaikan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Ikhsan NS.
Ikhsan mengatakan, pihaknya mulai intens melaksanakan penertiban ke sejumlah titik yang dinilai lokasi aktivitas anjal dan gepeng.
“Beberapa titik kita sudah intens memantau gerakan anjal dan gepeng sekaligus menertibkan mereka,” kata Ikhsan NS, Senin (4/7/2022).
Namun, sambung mantan Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar itu, penertiban harus dilakukan dengan humanis. Sebab, mereka juga manusia yang perlu dibina dengan edukasi.
“Saya tegaskan ke anggota agar jangan arogan. Tetap edukasi dalam penertiban ke anjal dan gepeng,” jelasnya.
“Berikan edukasi kepada mereka agar tidak mengganggu kelancaran arus lalulintas serta kenyamanan orang lain,” tambahnya.
Ikhsan menilai, penanganan anjal dan gepeng bukan persoalan mudah. Sehingga dibutuh kerja-kerja kolaboratif, sinergi dengan stakeholder lainnya, tentu harus segera dilakukan.
“Untuk itu kami segera berkoordinasi dengan SKPD dan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama bekerja sesuai tupoksi masing-masing untuk menangani anjal dan gepeng ini,” tegasnya, (**).