SULSEL.NEWS, Sejumlah warga yang mudik mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta menggunakan kaos bergambar Anies dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera”.
Seperti biasanya, “Partai Seputar Ibu Kota” atau PSI langsung bereaksi, menunduh Aniea Baswedan menunggangi Program yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pertanyaannya, apa salahnya Anies dengan Kaos itu??
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat Muhammad Ramli Rahim menyampaikan, bahwa dalam penelusuran, kaos itu dibuat sendiri oleh warga Jakarta yang mungkin bersimpati dan berterima kasih atas segala upaya dan kerja keras Anies Baswedan dan sudah mereka rasakan manfaatnya.
Dan dimana, selanjutnya mereka berharap agar Anies naik pangkat jadi Presiden. Lalu apa salah, salahnya pak Anies dimana? “ucap Ramli Rahim, Kamis malam 28 April 2022.
Ia juga menjelaskan, bahwa mereka ini boleh jadi oleh banyak orang disebut sebagai relawan. Bagi yang memahami filosofi relawan sebenarnya tak akan mempersoalkan apapun yang dilakukan relawan.
Menurutnya, namanya juga relawan, tak bisa dikendalikan, bergerak saja atas keinginan sendiri, mereka tak digaji, tak diongkosi, yang ada malah uang sendiri.
“Kami di Mileanies itu seratus persen anggaran kami sendiri dan seluruh relawan itu bergerak dengan dana mereka masing-masing dan inilah yang jarang dimiliki oleh tokoh lain yang punya potensi jadi pimpinan negeri ini,” ungkap Muhammad Ramli Rahim
Pemprov DKI sudah menyampaikan bahwa tak ada pembuatan dan pembagian kaos oleh Pemprov DKI dan apa yang diberikan Anies saat dalam bus adalah paket alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer kepada peserta mudik gratis. (*)
