SULSEL.NEWS – Wakil Bupati Selayar Saiful Arif serahkan bantuan Tanggap Darurat kepada 16 kepala keluarga warga Desa Patikarya Kecamatan Bonto Sikuyu yang menjadi korban bencana hydrometeorology beberapa waktu lalu, di Kantor Desa Pati Karya, Senin (30/1/2023).
Penyerahan paket bantuan dipandu langsung Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos., MAP, didampingi Kepala bidang Linjamsos, Patta Raja, SE. dan Kades Pati Karya Nursia, bersama sekretaris desa dan jajaran, dihadiri semua perwakilan keluarga para korban.
Dalam arahannya, wabup, H. Saiful Arif mengatakan, penyerahan dan penyaluran paket bantuan tanggap darurat, sengaja dikemas dalam suasana silaturrahim untuk membuktikan bahwa pemerintah harus dan selalu ada dan hadir di saat masyarakat menghadapi masalah.
“Bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat ditunjukkan mulai dari bencana gempa bumi yang terjadi pada 2021 lalu yang menimpa wilayah kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena,” terangnya.
Saiful Arif mengakui, sampai sekarang, penanganan dampak bencana gempa bumi belum selesai. Pemerintah selalu mendapat kritikan karena dianggap lamban melakukan tindakan.
“Namun kami tidak boleh menanggapinya dengan emosi, melainkan harus dengan aksi dan prestasi,” terangnya lagi.
“Dalam waktu yang bersamaan, kami selalu menjelaskan adanya regulasi, tahapan, proses dan prosedur,” lanjutnya.
Saiful Arif menganggap kritikan masyarakat sebagai sebuah hal yang lumrah dan sudah menjadi konsekuensi bagi pemerintah.
“Karena pemerintah dipilih dan dilantik untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani,” paparnya.
Terkait penyerahan dan penyaluran bantuan tanggap darurat. Saiful Arif
menyebut, bantuan yang diserahkan pemerintah melalui dinas sosial tidak akan mungkin sebanding dengan kerugian warga yang terkena bencana hydrometeorology yang tak hanya menimpa warga Kecamatan Bontosikuyu. Tapi hampir terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Selayar.
“Kami berharap bantuan sandang – pangan dan perlengkapan kebutuhan sehari – hari, dari dinas sosial setidaknya dapat meringankan beban penderitaan warga korban bencana. Sumber bantuan, ada yang berasal dari pemerintah pusat dan provinsi,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala dinas sosial, Hj. Satmawati mengatakan, Dinas Sosial hadir di Desa Patikarya dan berharap agar bantuan tanggap darurat yang diserahterimakan pemerintah, bisa bermanfaat untuk meringankan beban warga korban bencana bersama keluarga.
“Bantuan ini merupakan bentuk ungkapan keprihatinan dan kehadiran pemerintah di saat masyarakat tertimpa bencana,” demikian, Hj. Satmawati mendaskan. (*)
Penulis: Andi Fadly
