SULSEL.NEWS – Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar, membuka secara resmi workshop pembahasan dokumen BLUD untuk persiapan pembentukan BLUD PALD di Kota Makassar. Workshop digelar bekerja sama dengan USAID IUWASH Plus, bersama Dinas PU Kota Makassar, di Hotel Claro, Kamis (26/08/2021).
Sekda Kota Makassar, M. Ansar menyampaikan saat membuka kegiatan workshop menyampaikan apresiasinya khususnya kepada USAID IUWASH Plus, yang telah mendampingi kota Makassar dalam pembangunan IPAL di kota Makassar.
“Suatu kota dikatakan maju, jika memilliki sanitasi yang baik. Sanitasi menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemajuan sebuah kota. Dengan sanitasi yang baik, maka tingkat kesehatan masyarakat juga meningkat,” ujarnya.
Hingga saat ini Makassar telah melakukan banyak lompatan-lompatan terkait perbaikan sanitasi, seperti halnya IPAL losari yang saat ini melayani 6 kecamatan yang ada di kota Makassar. Bahkan dapat dikatakan system IPAL di lokasi merupakan IPAL tercanggih skala Indonesia.
Workshop ini pun dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PU Kota Makassar, Hamka, yang menyampaikan harapannya agar melalui workshop yang digelar hari ini dapat memberikan masukan untuk melengkapi dokumen demi kinerja yang lebih baik, sebagai bentuk persiapan UPT PAL menuju BLUD PALD, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi.
Sementara itu, Lead Comp 2 Institutional Aspej USAID IUWASH Plus, Sofyan Iskandar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan Makassar, bersama Bekasi, dan Gresik akan menjadi percontohan untuk daerah-daerah lain terkait penanganan sanitasi, dan berharap dapat segera terbentuk BLUD PALD sehingga pengelolaan limbah domestik lebih komprehensif dari sisi teknik dan manajemen.
“UPT PAL Dinas PU sudah ada sejak 10 tahun lalu, dan sudah layak ditingkatkan statusnya menjadi BLUD PALD Kota Makassar,” tuturnya. (*/rls)