Takalar, Sulsel.news – Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) di Desa Topejawa yang diinisiasi Rumah Zakat menjadi ikon baru yang membuat masyarakat dan perangkat desa di Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, tersenyum bangga.
Camat Mangarabombang, Mappaturung, menyampaikan apresiasi dan penghargaan dengan kehadiran BUMMAS itu.
Menurutnya, BUMMAS tersebut akan mampu meningkatkan perekonomian pedesaan.
“BUMMAS ini milik masyarakat Topejawa dan menjadi satu-satunya di Sulsel. Ini merupakan terobosan luar biasa. Terima kasih Rumah Zakat sudah memilih Desa Topejawa sebagai desa permodelan,” kata Mappaturung saat peluncuran BUMMAS, di kantor Desa Topejawa, Senin (19/8).
Branch Manager Rumah Zakat Sulsel, Amir mengatakan, sudah ada sekitar 1800 desa yang diberdayakan Rumah Zakat. Namu baru Desa Topejawa yang memiliki BUMMAS.
“Insya Allah, ke depannya, kita fokus di pemberdayaan. Kita ingin ekonomi desa kita kuat,” tuturnya.
Amir tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sinergi yang sudah terjalin antara Rumah Zakat dan perangkat Desa Topejawa.
Relawan Inspirasi Desa Topejawa, Usman, menyatakan bahwa BUMMAS sama sekali bukan dihadirkan untuk menyaingi BUMDES.
“Kami bukan saingan, tapi kami hadir untuk saling menguatkan perekonomian desa,” terangnya.
Adapun Kepala Desa Topejawa, Sudirman sangat berharap BUMMAS itu mampu membuat masyarakat termotivasi untuk terus berkreasi memproduksi dan menjual produk.
“Kita tidak lagi ingin jadi pembeli atau pekerja, tapi menjadi lebih berdaya dengan memproduksi dan memasarkannya,” ucapnya.
Laporan: Juminah, Humas Rumah Zakat Sulsel
