SULSEL.NEWS – Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai membuka Pendaftaraan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 tingkat SD dan SMP mulai 1 Juli dengan melalui sistem Daring (Dalam jaringan).
Dari 23.406 anak didik yang lulus di bangku SD tahun ini, sekitar 2000 siswa terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP, penyebabnya daya tampung sekolah yang tidak memadai
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yenni Rahman mendorong pemerintah kota
mencari solusi, agar tidak ada anak lulusan SD yang tidak melanjutkan pendidikan ketingkat menengah.
“Harus ada langkah-langkah kreatif. Tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah hanya karena daya tampung sekolah,” kata Yeni
usai rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi D bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar, pada Kamis (1/7/2020)
Ia menyebutkan dari 23.406 siswa tamatan SD yang lulus tahun ini, sebanyak 13.806 kursi di tingkat SMP yang akan diperebutkan. Sementara daya tampung SMP awasta hanya sekitar 7000 kursi. Sehingga akan ada 2000 siswa SD yang tidak tertampung melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
“Inilah yang kita minta dari Disdik solusi dari masalah ini. Karena bagaimanapun mereka juga merupakan aset bangsa yang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Semoga pelaksanaan PPDB tahun ini lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya,” terangnya.
Seperti diketahui pendaftaran PPDB secara online yang berlangsung hari ini, terdapat empat jalur yang bisa dipilih oleh peserta didik baru, yakni jalur afirmasi 15 %, jalur perpindahan orang tua 5 %, jalur prestasi 10 % dan jalur zonasi 70 %.
Penulis: Amma
Editor : Yudhi
