SULSEL.NEWS – Pesta demokrasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone 2024 masih terbilang masih lama, namun aroma bakal calon yang akan maju mulai hangat dibicarakan siapa calon yang layak memimpin Kabupaten Bone kedepan
Salah satunya, H Andi Suaedi, SH.,MH. Pengusaha sekaligus Anggota DPRD Bone dua periode ini mulai dibicarakan, bukan hanya di media sosial namun juga di warung-warung kopi. Sosoknya yang kharismatik dan pro rakyat ini dinilai mampu menjadi pemimpin di Kabupaten Bone.
Menanggapi hal tersebut, Andi Suaedi mengaku keinginannya maju di Pilkada Bone 2024 sudah melalui pertimbangan yang matang. Bukan tanpa alasan, ia ingin melihat Kabupaten Bone jauh lebih berkembang, salah satunya dengan cara melakukan pemekaran wilayah menjadi beberapa kabupaten. Sebut saja, Kabupaten Bone Selatan, Barat, Timur dan Tengah.
“Ini alasan utama saya maju di Pilkada Bone 2024. Karena saya melihat kondisi kabupaten Bone yang begitu luas tantu selaku putra daerah ingin melihat Bone kedepan jauh lebih berkembang,” kata Andi Suaedi, saat ditemui di Makassar, Selasa (31/8/2021).
Menurut Politisi Demokrat itu, pemekaran wilayah harus secepatnya direalisasikan, karena jika tidak, Kabupaten Bone tidak akan mampu membiayai daerahnya terutama pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan karena luas wilayah tidak seimbang dengan anggaran yang ada.
“Di Kabupaten bone itu ada kurang lebih 2500 kilo jalanan wilayah perbatasan yang menjadi tanggung jawab pemerintah Bone yang kira-kira membutuhkan sekitar 25 triliun, contohnya daerah perbatasan antara Bone dan Gowa, perbatasan Barru dan Bone. Bagaimana bisa mendapatkan pengaspalan kalau tidak dimekarkan satu wiayah,” bebernya.
“Tentu selaku putra daerah tidak boleh tutup mata, bahwa Bone harus melejit pembangunannya, salah satunya membutuhkan pemimpin yang siap bekerja keras dan yang tidak mementingkan kepentingan pribadi ataupun kelompok. Saya siap mengabdi kepada kepentingan masyarakat Bone,” lanjutnya.
Ditanya terkait persiapan tim, pemlik suara terbanyak di Bone Selatan ini mengaku, sejauh ini telah membentuk tim yang tersebar di 27 kecamatan. Hanya saja, kata dia, pihaknya belum menginstruksikan bergerak terang secara terangan karena Pilkada Bone juga masih terbilang masih lama, juga nanti dianggap menyebar black campaign
“Sekarang ini kami baru tahap penjajakan dan survei untuk melihat sejauh mana popularitas saya di Bone Selatan, Utara, dan Barat.
Kalau rakyat tidak menerima tentu saya tidak mau menjadi calon bupati,” tuturnya.
Namun demikian, sebagai kader partai Demokrat keinginannya maju di Pilkada Bone 2024 di sokong oleh partainya. Baginya, proses ini memang membutuhkan perjuangan, sebagaimana kala ia memulai usahanya sebagai Pengusaha Tambang hingga menjadi seorang pengusaha sukses
“Insya Allah jika ditakdirkan maju di Pilkada Bone dengan ucapan Bismillah saya siap maju,” tandasnya. (*/yud)