SULSEL.NEWS – Alquran adalah tuntunan dan pedoman hidup kita. Ibaratmya kalau kita menbeli sesuatu pasti ada petunjuk pemakaiannya. Bagaimana kita tahu isi kandungan Alquran adalah dengan mempelajari sehingga dapat diketahui dan mampu menulis alquran.
Hal itu disampaikan, Anggota DPRD Kota Makassar Anwar Faruq pada kegiatan sosialisasi perundang-undangan produk hukum daerah Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Grand Town, Jl. Pengayoman, pada Sabtu (17/4/2021)
Hadir sebagai narasumber, Ustadz Fathullah Fathoni (Direktur Rumah Quran Graha Al Quran Mulia), dan Ustadz Muchlis Bakri.
“Perda ini adalah salah satu upaya strategis pemerintah kota Makassar dalam membentuk akhlak bagi generasi muda kita, bahwa setiap jenjang pendidikan mulai usia dini hingga tingkat menengah harus mampu baca tulis Alquran,” kata Anwar Faruq dalam sambutannya.
Lebih lanjut Anwar Faruq mengatakan, Perda Pendidikan Baca Tulis Al Qur’an adalah program yang selaras dengan pendidikan nasional, terutama terkait dengan pendidikan moral, membentuk kualitas manusia yang berakhlak dan berwawasan Qurani.
“Pada beberapa pasal di Perda Baca Tulis Alquran ini bahwa tujuan umum pendidikan Alquran bagi peserta didik untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan baca tulis Alquran serta penghayatan Alquran untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” terang politisi PKS itu yang akrab disapa pak Ustadz.
Untuk itu, Ketua PKS Makassar ini berharap, melalui sosialisasi Perda Baca Tulis Alquran ini, dapat menjadi acuan untuk diterapkan lebih maksimal lagi utamanya di sekolah-sekolah dan jenjang pendidikan lainnya.
“Intinya, tujuan dibentuknya Perda ini untuk meningkatkan minat baca tulis Alquran sejak dini dan menanamkan kecintaan terhadap Alquran,” tandasnya. (*/yud)
