SULSEL.NEWS – Serikat Juru Parkir Makassar (SJPM) melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Makassar. Didominasi juru parkir jalan Pengayoman dan Boulevard, mereka menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pengelolaan perparkiran yang semakin amburadul, utamanya penarikan retribusi dan pajak parkir antara Bapenda dan Perumda Parkir.
Dalam tuntutannya, mereka mendukung Wali Kota Makassar mengevaluasi sekaligus membubarkan Perumda Parkir dan menyerahkan sepenuhnya pengelolaan retribusi parkir ke Dinas Perhubungan, dan pengelolaan pajak parkir oleh Bapenda.
“Kami juga meminta untuk mencabut atau meniadakan sejumlah parkir elektronik yang terletak di jalan Boulevard dan jalan Pengayoman,” kata kooridinator aksi, Petrus Sihombing, Senin (12/10/2021).
Mendengar hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin, NH didampingi Wakil Ketua Komisi B Andi Hadi Ibrahim Baso yang menerima aspirasi SJPM mengungkapkan, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, meneruskan aspirasi ini untuk diagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mediasi yang akan menghasilkan rekomendasi dan ditidaklnjuti oleh eksekutif.
“Selaku Pimpinan DPRD, saya sendiri akan meneruskan aspirasi ini hingga dilakukana RDP dengan pihak terkait untuk menemukan duduk perkara yang dihadapi oleh teman-teman jukir dan sekaligus menemukan solusi yang benar-benar mengedapankan kemanusiaan,” terang Nurhaldin. (**)
