SULSEL.NEWS – Gerakan Mahasiswa Anti Pembodohan (GEMPA) menggelar aksi unjuk rasa, di Kantor Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar, Jumat (3/1/2025).
Unjuk rasa ini dilakukan lantaran Dinas Koperasi dinilai telah melakukan
pemecatan sepihak terhadap pendamping UKM dan Koperasi yang tidak sesuai dengan prosedur petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementrian.
Dikesempatan itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil, Andi Amil Amrillah J. Sangaji yang menerima para Mahasiswa GEMPA menjelaskan, pihaknya tidak melakukan pemecatan sepihak melainkan hasil evaluasi atas kinerja pendamping UKM dan pendamping Koperasi yang honorariumnya berasal dari DAK Non fisik PK2UMK Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
“Setelah dilakukan evaluasi tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Kementerian,” Andi Amil.
“Tugasnya sudah sangat jelas tercantum dalam surat perjanjian kerja yang telah ditandatangani masing- masing pendamping sesuai dengan petunjuk teknis. Namun pekerjaannya tidak mampu diselesaikan sesuai target bahkan jauh dari target yang diberikan. Juga kehadirannya, sehingga Dinas memberikan surat peringatan agar pendamping ini bisa mempertanggung jawabkan pekerjaannya yang digaji oleh Negara setidaknya menyelesaikan dulu tugasnya dari Januari hingga Juni,” lanjut Andi Amil menjelaskan.
Andi Amil juga menyayangkan ada aksi unjuk rasa ini. Kata dia, permasalahan ini harusnya bisa dibicarakan secara baik-baik tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa yang melibatkan orang lain.
Andi Amil meminta, agar pendamping UKM dan Koperasi sesuai aturan dan sudah menjadi kewajiban untuk diselesaikan.
“Sebagai pendamping koperasi dan telah mendapatkan gaji. Setelah laporan bulan Januari sampai Juni selesai maka diarahkan untuk menyelesaikan lagi laporan bulan Juli hingga Desember. Setelah itu hak nya akan diproses untuk diserahkan dan menunggu hasil monitoring dan evaluasi kembali dari Inspektorat, BPK, dan Kementerian,” tandas Andi Amil. (*)
Biro Takalar: Dg Kawang
