SULSEL.NEWS – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Basdir menyayangkan dugaan adanya keterlibatan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Zulkifli Nanda mengintimidasi para kader KB untuk memilih calon anggota legislatif (Caleg) jagoannya di Pileg 2019.
“Di HP saya ini sudah banyak laporan yang masuk, kader KB disetiap kelurahan di intimidasi kalau tidak ikut arahannnya (Plt Kadis PPKB) untuk mendukung caleg jagoannya akan dipecat,” kata Basdir kepada awak media, Rabu (6/2/2019).
“Laporan kader KB ini bukan cuma di saya, tetapi juga di pak Wahab Tahir (Wakil Ketua Komisi A), Sampara Sarip (Ketua Komisi D) dan beberapa anggota DPRD lainnya,”
Karenanya, Basdir mengaku sangat menyayangkan, sebab kata dia, anggaran KB itu adalah anggaran rakyat yang peruntukannya untuk kepentingan masyarakat.
“Saya hanya mengingatkan kepada yang bersangkutan (Plt Kadis PPKB), pelan – pelan, duniaji ini. Bukanji sesuatu yang harus membuat kita saling arogan melakukan intimidasi kepada masyarakat. Ini kan kesannya terlalu menggunakan kekuasaan untuk memuluskan apa yang menjadi keinginannya,” ujarnya.
“Saya cuma mau ada perlakuan yang adil di masyarakat atau kader KB yang sudah puluhan tahun mengabdi yang dipecat cuma karena tidak mendukung caleg jagoannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D Sampara Sarip membenarkan ada laporan dari beberapa kader KB, untuk itu pihaknya kata dia, dalam waktu dekat ini akan memanggil Plt Kadis PPKB untuk menjelaskan hal tersebut.
“Dalam waktu dekat ini kita akan panggil, kita akan meminta penjelasan kenapa ada seperti itu, ini kan tahun politik kepala dinas ataupun siapapun yang ASN harus netral tidak boleh ikut berpolitik apalagi melakukan mengintimidasi menggunakan jabatannya untuk memilih salah satu calon di Pileg,” tandasnya. (*/far)
Editor: admin