SULSEL.NEWS – Pelataran Transmart Pengayoman, Sabtu malam (28/12), dipenuhi dengan semangat persaudaraan dalam acara inspiratif ‘DATO Fest 2024’ atau Dakwah Trotoar Fest. Acara ini memberikan pengalaman baru dalam berdakwah dengan tema ‘Aynal Muslimun?’ sebagai bentuk kepedulian mendalam terhadap Palestina.
Dihadiri peserta dari kalangan Gen X, Y, dan Z, DATO Fest menyajikan suasana santai namun penuh makna. Sambil menyeruput kopi, para peserta terinspirasi oleh kisah-kisah hijrah dan dakwah dari pembicara-pembicara hebat seperti Ade dan Adnan (Inspirasi Hijrah), Coach Heri, Ustadz Haeruddin, dan aktivis ’98, Agung Wisnu Wardana. Acara dipandu secara dinamis oleh Ustadz Idil dan Abdi Negara.
Dalam pembukaan, Ustadz Idil mengisahkan asal mula hadirnya komunitas Dakwah Trotoar. “Kami hadir untuk menyampaikan dakwah bagi mereka yang hidup di jalan, berawal dari komunitas anak jalanan, komunitas motor, ojol, hingga pencinta kopi. Tiga program utama kami adalah Otobar (sedekah kopi gratis setiap Jumat), DATO (Dakwah Trotoar) sekali sebulan, dan R n B (Rutin Ngaji Bro),” ujarnya.
Puncak acara menampilkan Ustadz Agung Wisnu Wardana sebagai pembicara kunci yang membahas tema “Aynal Muslimun?”. Dengan penuh semangat, ia mengupas derita Gaza sebagai cerminan derita umat Islam di seluruh dunia. “Palestina tidak hanya butuh air mata, tetapi juga tindakan nyata, cinta, dan doa. Kini waktunya kita menghapus pilu dengan persaudaraan sejati,” tegasnya.
Selain itu, sesi sharing hijrah menjadi momen yang sangat menyentuh, menggambarkan perjuangan dan kebangkitan dari keterpurukan melalui perspektif Islam. Para pembicara memberikan pesan penting tentang bagaimana hijrah bukan sekadar langkah fisik, melainkan transformasi hati dan jiwa.
Bahrul Ulum, salah seorang peserta yang hadir, memberikan apresiasi terhadap acara ini. “Dato Fest ini sangat keren. Ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa, bukan juga menyambut tahun baru masehi. Ini adalah wujud nyata kepedulian umat Islam terhadap saudara di Palestina, sekaligus kesempatan menggali inspirasi hijrah,” ungkapnya.
Acara ‘DATO Fest 2024’ membuktikan bahwa dakwah dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan relevan dengan semua kalangan. Dengan semangat kebersamaan, acara ini tidak hanya menjadi ruang belajar dan berbagi, tetapi juga ajakan konkret untuk memperkuat solidaritas umat Islam di seluruh dunia.(*/rls)