SULSEL.NEWS – Pemerintah Kota Makassar berencana menyisir tempat hiburan malam(THM) yang beroperasi di tengah pandemi Covid-19 yang belum merendah.
Langkah ini akan ditempuh, mengingat sejumlah THM mulai terang-terangan menerima tamu, meski pemerintah dan tenaga kesehatan masih berperang melawan penyebaran virus agar tidak meluas.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengungkapkan bakal menurutkan tim untuk memeriksa THM yang beroperasi disetiap titik di Makasaar.
“Kalau itu benar kita akan turunkan tim untuk mengecek langsung,” katanya, ditemui di Kantor DPRD Makassar, pada Senin (21/7/2020).
Ia mengatakan masih sangat riskan untuk membiarkan THM dan tempat hiburan untuk dibuka saat ini. Sebab masih banyak pelaku usaha yang belum bisa menerapkan prokol kesehatan secara ketat dan baik.
“Terus terang kita belum pernah mengeluarkan kebijkan untuk THM itu dibuka. Mengapa ? Karena masih sangat sulit memastikan protokol kesehatan itu bisa berjalan,” ungkapnya.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Zaenal Beta jauh-jauh hari telah memberi warning kepada Pemkot agar labih ketat mengawasi THM yang beroperasi meski belum ada izin untuk itu.
“Ini yang saya khawatirkan, jangan sampai pemerintah melarang solat di mesjid, tahu-tahu THM sudah dibuka,” terang Zaenal Beta. Lagi pula menurut dia, pelaku usaha paling sering membandel adalah pelaku usaha hiburan malam.
Apalagi tidak lama lagi perayaan Idul Adha yang jatuh pada tanggal 31 Juli mendatang makin dekat. Zaenal khawatir pemerintah tidak akan memberikn izin untuk melaksanakan salat Idul Adha di tempat terbuka, sementra THM sudah diizinkan beroperasi.
“Olehnya itu harus ditindak segera THM yang tidak mendengarkan arahan pemerintah,” tandasnya.(*)
Penulis: Amma
Editor : Yudhi
