SULSEL.NEWS, MAKASSAR–Calon legislatif reperesentatif pemuda, Irwan.SKM.,M.Kes memiliki pandangan tersendiri dalam memaknai hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Caleg yang bertarung di Dapil IV Bulukumba ini mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda bukanlah sekedar ceremony saja, lebih dari itu adalah waktu yang tepat merefleksi perjalanan bangsa Republik Indonesia.
“Suka atau tidak suka, sejarah telah mencatat bahwa pemuda adalah tonggak gerakan kemerdekaan RI. Pemuda adalah ujung tombak gerakan rebut kemenangan dari rentetan penjajahan,” kata Irwan, Minggu (28/10/2018).
Pemuda yang mengendarai Partai Amanat Nasional (PAN) pada kontestasi pencarian wakil rakyat tahun depan itu menegaskan, masa lalu yang telah menorehkan prestasi yang baik mestinya menjadi stimulus untuk cerminan masa depan.
“Masa itu, masa Sumpah Pemuda adalah cerminan masa depan yang baik. Maksud saya adalah, pemuda tidak boleh lengah, harus diberi ruang dalam merumuskan perjalanan bangsa ini,” tutur Deng Iwan, sapaan akrabnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, Pemuda mestinya bersinergi dengan semua kalangan. Dimana pemuda harus mendapat ruang yang khusus untuk mengawal atau terlibat dalam penentuan kebijakan, baik itu sifatnya pemerintahan nasional, regional maupun lokal.
“Like and dislike, pemuda itu telah menorehkan prestasinya dalam merumuskan perjalanan bangsa. Saya kira hal itu tidak hanya dikenang saja, tapi harus dilanjutkan untuk kemajuan yang baik,” tuturnya.
Olehnya, dia meyakini dengan peran pemuda, kemajuan dan perjalanan bangsa akan jauh lebih baik. “Percayalah! Pemuda terus membela dalam hal kebenaran nyata,” kata dia.
“Sumpah, saya pemuda Indonesia,” tutup Irwan dengan gurau canda.(*/rls)
Editor: admin
