SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar Hamzah Hamid membuka sekaligus menjadi menjadi narasumber kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, pada Kamis (7/9/2023).
Kegiatan yang diinisiasi Sekretariat DPRD Kota Makassar ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya yakni, Faizal Sahabuddin (Tokoh Pemuda) dan Ahmad Nasrullah (Pemerhati Sosial).
Dalam sambutannya, Hamzah Hamid mengungkapkan, Ranperda ini bertujuan menjawab tantangan khususnya berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jangan sampai generasi muda di Kota Makassar lupa akan budayanya sendiri.
“Kota Makassar memiliki kekayaan budaya yang melimpah, mulai dari seni tradisional hingga budaya kontemporer yang berkembang pesat. Jadi untuk merawat dan menjaga itu semua dibutuhkan Perda tentang Pemajuan Kebudayaan,” kata Hamzah Hamid.
Karenanya, melalui Ranperda ini, DPRD bersama Pemerintah Kota Makassar berupaya untuk menciptakan regulasi yang mendukung ekosistem budaya yang inklusif dan berkelanjutan.
“FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pandangan dari berbagai elemen guna merumuskan peraturan daerah yang komprehensif dan berkeadilan yang dapat mengangkat dan memajukan potensi kebudayaan di Kota Makassar, sekaligus menjaga akar budaya yang telah lama tumbuh dan berkembang di masyarakat,” kata Hamzah Hamid.
Hal ini kata Hamzah Hamid penting dilakukan untuk menghimpun masukan dan mendiskusikan harapan masyarakat serta mendapatkan input dari berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama untuk pemajuan Kebudayaan di Kota Makassar.
“Saran dan masukan ini nantinya akan kita himpun untuk dimasukkan dalam draf naskah akademik Ranperda Pemajuan Kebudayaan di Kota Makassar,” tandas Hamzah Hamid. (*/yud)
