SULSEL.NEWS – Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat perlu dilakukan penanganan sampah secara terpadu dengan melibatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha secara proporsional agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Kota Makassar Andi Suharmika saat membuka Sosialisasi produk hukum daerah Kota Makassar Perda Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah, di Sarison, Jl. Perintis Kemerdekaan, Senin (13/9/2022).
Suharmika mengaku, pihaknya sengaja mengangkat perda ini, sampah di TPA kondisinya sudah cukup memprihatinkan bahkan lahan yang ada disekitarnya sudah ditempati sampah. Akibatnya, pemerintah yang ingin membebaskan lahan disana sudah sangat kesulitan karena sudah tidak ada batas-batasnya.
“Saya berharap melalui sosialisasi ini semakin meningkatkan kesadaran kita semua pentingnya mengelola sampah dengan baik, tidak sekedar membuang sampah ditempatnya namun dapat dikelola sehingga bernilai ekonomis,” terang Suharmika.
Politisi muda Partai Golkar ini juga berharap, peserta yang hadir dapat menjadi corong di lingkungannya masing-masing menyampaikan pentingnya mengelola sampah dengan baik dimulai dari rumah sendiri.
“Pemerintah sebenarnya dapat mengurangi biaya pengelolaan sampah jika dapat memaksimalkan pembentukan Bank Sampah di masyarakat. Hal ini termasuk ke dalam proses untuk merubah pola pikir masyarakat terhadap sampah dan bagaimana cara memperlakukan sampah tersebut agar menghasilkan keuntungan bagi masyarakat,” tandasnya.(*/yud)
