SULSEL.NEWS – Pemerintah Kota Makassar akan gelar rapid test massal di enam kecamataan, yakni Rappocini, Tamalate, Panakukkang, Manggala, Ujung Tanah dan Kepulauan Sangkarrang.
Hal ini disampaikan Penjabat Kota Makassar Yusran Yusuf saat memimpin rapat evaluasi PSBB di ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, pada Sabtu (16/5/2020).
“Kita harus cepat menangani dan mendeteksi siapa-siapa saja yang positif agar tidak meluas dan cepat ditangani,” kata Yusran Yusuf.
Yusran Yusuf juga menjelaskan pelaksanaan shalat Idul Fitri tahun ini akan diputuskan hari senin depan.
“Kita akan panggil para ulama dulu dan kita memutuskan secara matang. Kalau memang jadi shalat idul fitri kemungkinan besar akan dilaksanakan di lapangan saja. Kita tunggu infonya hari senin,” ujarnya.
Sementara, Kadis Kesehatan Naysah Tun Azikin mengungkapkan, untuk enam kecamatan tersebut. Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang pertama kali yang akan dilakukam rapid test. Pasalnya, salah satu pulau didalamnya yakni Kepulauan Kodingareng telah terdeteksi 10 orang positif dari hasil test Swab.
“Ini urgent dan harus segera dilakukan agar virus tidak menyebar hingga satu pulau. Kita akan siapkan 2.000 alat test rapid” terang Naisyah Tun Azikin.
Sementara untuk lima kecamatan lainnya lanjut Naysah akan dilakukan secara bertahap. “Kita lihat tingkat urgentnya, itu yang kita dahulukan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar telah melakukan rapid test secara massal terhadap pedagang pasar se-kota Makassar. Dimana ditemukan sebanyak 204 pedagang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil Rapid Test massal selama empat hari di 18 pasar induk di Kota Makassar.
204 pedagang yang dinyatakan reaktif untuk selanjutnya akan mengikuti program wisata covid di hotel. (*)
Editor: admin
