Wulan Guritno Buka-bukaan Insecuties dan Rahasia Dibalik Bare Facenya untuk Petama Kalinya

GAYA HIDUP23 Dilihat

“Dari jerawat hormon hingga luka emosional, ini perjuangan 20 tahun Wulan yang tak pernah ia bagikan.”

SULSEL.NEWS – Four Seasons Hotel Jakarta – 22 Oktober 2025, Setelah dikenal publik sebagai ikon sensualitas dan awet muda di layar kaca, Wulan Guritno hari ini memecah keheningan.

Belakangan, nama Wulan Guritno kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah penampilannya dalam film “Norma” menuai berbagai komentar. Beberapa netizen menyoroti kondisi kulit wajahnya yang terlihat memiliki bopeng dan bekas jerawat, bahkan menjadikannya bahan perbandingan di dunia maya.

Namun di sisi lain, banyak pula masyarakat dan penggemar yang justru menunjukkan dukungan, menyebut Wulan sebagai sosok autentik yang berani tampil apa adanya tanpa menutupi realitas usia dan perjalanan hidupnya.

Alih-alih menyangkal atau marah, Wulan memilih membaca semua komentar—termasuk yang paling jujur dan paling pedas. “Saya baca semuanya. Dan jujur, saya menghargai setiap perhatian, bahkan yang datang lewat kritik,” ungkap Wulan. “Karena di balik semua itu, saya tahu banyak yang sebenarnya peduli. Dari situlah saya sadar, kalau saya bisa menghadapi ini dengan tenang, mungkin saya juga bisa bantu perempuan lain agar nggak merasa harus sempurna.”

Di momen peluncuran kampanye “Insecurity Uncovered” yang digelar saat matahari terbenam di Four Seasons Jakarta, Wulan Guritno menghapus makeup-nya secara simbolis. Untuk pertama kalinya, ia tampil dengan bare face di hadapan media, sahabat-sahabat terdekat, dan para tamu undangan—menunjukkan bahwa keberanian bukan soal sempurna, tapi tentang kejujuran dan penerimaan duri.

Momen ini menjadi tonggak penting dalam gerakan yang ia mulai bersama ZAP Premiere: mengajak perempuan lain untuk berdamai dengan luka dan menyadari bahwa healing feels better together.

Wulan menegaskan bahwa keberaniannya tampil bare face di depan publik bukan bentuk klarifikasi, tapi ajakan terbuka untuk berdamai dengan diri sendiri.

“Saya sudah menjalani berbagai perawatan, baik di dalam maupun luar negen, mencoba berbagai produk—tapi faktanya, acne scar tidak bisa 1006 hilang. Dan itu bukan kegagalan, itu realita,” tambahnya.

“Yang berubah bukan hanya kulit saya, tapi cara saya melihat diri sendiri. Setelah 5 sesi bersama ZAP Premiere, kondisi kulit saya membaik hingga 70”. Dan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, saya merasa cukup dan percaya diri… tanpa perlu menyembunyikan apa pun lagi.”

Melalui kampanye “Insecurity Uncovered”, Wulan dan ZAP Premiere meluncurkan sebuah gerakan dua arah:

● Mini series dokumenter yang menampilkan proses penyembuhan Wulan secara jujur, tanpa script dan tanpa makeup, tayang setiap Rabu pukul 18.00 WIB di Instagram & TikTok @zappremiere.

● Bundling perawatan khusus “Wulan’s Acne Scars Healing Series” yang dibuka untuk publik, agar siapa pun bisa mengikuti jejak pemulihan nyata seperti yang Wulan jalani.

Kampanye ini bukan sekadar momen personal, tapi ajakan kolektif untuk berdamai dengan luka dan kembali percaya diri tanpa ilusi kesempurnaan.

“Ada Masa Di Mana Aku Benci Lihat Cermin.”

Masalah jerawat hormonal dan bekas luka yang mendalam membuat Wulan sempat kehilanganvrasa percaya dirinya. “Ada masa di mana saya benar-benar benci melihat cermin,” tuturnya

“Rasanya sulit banget percaya bahwa kulit ini bisa pulih. Tapi hari ini, aku bisa bilang: perubahan itu mungkin, asal kita tidak menyerah dan punya tempat yang bisa dipercaya.”

Wulan bukan satu-satunya. Menurut ZAP Beauty Index 2024, 48,8% wanita milenial di Indonesia menyebut bekas jerawat sebagai masalah kulit utama mereka, bahkan lebih tinggi dari kerutan atau tanda penuaan.

Perjalanan Penyembuhan Yang Terdokumentasi, Tanpa Scrip, Tanpa Akting

Mini series dokumenter, dimulai pada 22 Oktober 2025 malam ini, dengan penayangan perdana episode 1 eksklusif di Alto Restaurant, Four Seasons Hotel Jakarta.

Selama lima sesi intensif dalam 5 bulan terakhir, Wulan menjalani rangkaian perawatan yang dikurasi langsung oleh tim medis & dermatologist ZAP Premiere, untuk mengobati acne scars aktif dan jerawat hormonal.

Detail 5 Sesi Perawatan Wulan Guritno Di ZAP Premiere:
Sesi 1
✔️ Facial Ekstraksi Komedo
Detail 5 Sesi Perawatan Wulan Guritno Di ZAP Premiere:
Sesi 1
✔️ Facial Ekstraksi Komedo
✔️ Microneedling
✔️ Secretom

Sesi 2
✔️ Laser Fractional Er: YAG
✔️ PRP Serum Injection

Sesi 3
✔️ Laser Pico
✔️ Rejuran S (Subcision)

Sesi 4
✔️ Double Pro Yellow Laser
✔️ Exosome
✔️Advanced Cross TCA Acne Scar

Sesi 5
✔️ Sofwave
✔️ Juvederm Volite

Pernyataan Dokter: “Acne Scar Tidak Bisa 100% Sembuh Tapi Bisa Ditangani Dengan Strategi Yang Tepat”

“Scar healing bukan sekadar tindakan tapi proses yang emosional,” jelas dr. Dara Ayuningtyas, VP Medical ZAP Group.

“Yang membedakan adalah strategi. Di ZAP Premiere, kami tidak menjual mimpi instan. Kami menciptakan langkah-langkah medis yang realistis dan terukur termasuk bagi kasus kompleks seperti yang dialami Wulan.”

Respons netizen terhadap keberanian Wulan pun beragam. Banyak yang akhirnya menyadari bahwa sosok Wulan yang selama ini tampil percaya diri, juga pernah menyembunyikan luka. Kampanye ini memicu diskusi luas di media sosial — tidak lagi soal kesempurnaan kulit, tapi tentang keberanian untuk sembuh dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Healing Is Not A Solo Journey

Melalui gerakan #HealingFeelsBetterTogether, Wulan juga membuka komunitas digital bernama Acne Healing Circle, sebuah ruang aman bagi para acne fighter untuk saling berbagi kisah, dukungan, dan kekuatan dalam proses pemulihan.

Kampanye Ini Bukan Sekadar Transformasi Wajah Tapi Refleksi Diri Yang Paling Dalam

Perjalanan Wulan adalah bukti bahwa healing bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang keberanian untuk jujur pada diri sendi, bahwa setiap luka yang kita alami, bisa berubah menjadi kekuatan, jika kita cukup berani untuk tidak menyembunyikannya lagi.(*/rls)