SULSEL.NEWS – Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Bank Sampah menggelar acara Re-launching Makassar Green and Clean, di gedung PKK, pada Selasa (20/8/2019)
Re-launching ini menghadirkan 15 direktur dan direktris Bank Sampah se-Kota Makassar. Semuanya hadir dengan usaha dan trik jitu mencari nasabah sampah di lingkungan tempat tinggalnya.
Untuk periode Januari-Juni 2019 saja saat ini Bank Sampah Makassar telah berhasil meraih perputaran ekonomi sebesar Rp 600.000.000. Hal ini tentunya atas usaha dan program tepat sasaran ke masyarakat yang kian giat di gerakkan.
“Ada sekitar Rp 600.000.000 perputaran ekonomi dari sampah yang dikumpulkan untuk periode Januari-Juni.Olehnya itu, ke depan akan dibuat sistem digital yang akan lebih fair melihat transaksi sampah yang ada di masyarakat,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia Saharuddin Ridwan.
Sementara, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan program ini harus terus berlanjut dan berkesinambungan dan sosialisasi akan pengolahan sampah menjadi uang bisa terus digencarkan.
“Jangan pernah berhenti sosialisasi agar masyarakat bisa tahu bagaimana cara menukar sampah dengan uang atau barang manfaat lainnya. Masyarakat harus diberikan pemahaman yang mana sampah yang bernilai nominal yang mana bukan,” terang Iqbal Suhaeb dalam sambutannya. (*)
Editor: admin
